Berita Labuan Bajo Terkini
Tamu IMF Berdatangan di Labuan Bajo! Stan Kuliner di Kampung Ujung Belum Dimanfaatkan
amu IMF yang sebelumnya mengikuti pertemuan di Bali, kini ada yang memilih berwisata ke Labuan Bajo.
Penulis: Servan Mammilianus | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS--KUPANG.COM, Servatinus Mammilianus
POS--KUPANG.COM | LABUAN BAJO--Tamu IMF yang sebelumnya mengikuti pertemuan di Bali, kini ada yang memilih berwisata ke Labuan Bajo.
Pada hari ini, Rabu (17/10/2018) diperkirakan jumlah tamu IMF yang datang atau membeli paket wisata ke Labuan Bajo akan bertambah.
Jauh sebelum kedatangan para tamu itu, penataan wajah kota Labuan Bajo ditangani langsung oleh dana dari APBN.
Baca: Hati-Hati! Tinggi Gelombang di Perairan di NTT Mencapai 2,5 Meter
Salah satunya adalah pembanguanan stan baru kuliner di Kampung Ujung.
Namun ternyata pekerjaan proyek di lokasi yang selama ini menjadi spot kuliner paling diminati itu belum juga bisa dimanfaatkan.
"Masih proses di kementerian," kata Kepala Dinas Perumahan Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) Solus Rafael, saat dikonfirmasi POS--KUPANG.COM sebelumnya.
Dinas tersebut merupakan instansi di kabupaten yang membantu pemerintah pusat dalam pembangunan stan kuliner itu.
Pantauan POS--KUPANG.COM, secara fisik sejumlah stan kuliner yang baru itu sudah dibangun. Bahkan ada wastafel yang disiapkan di depan stan.
Gubernur NTT Viktor Laiskodat didampingi bupati Mabar Agustinus Ch Dula, sudah memantau langsung lokasi itu minggu lalu.
Saat itu bupati sempat mengecek keadaan air di wastafel namun ternyata tidak ada air sedikitpun.
Sebelumnya diberitakan, Project Manager PT Runggu Prima Jaya (RPJ) Jakarta selaku pelaksana, Jhoni Marpao, menargetkan pekerjaan proyek itu berlangsung hingga Mei 2018 namun ternyata hingga kini belum digunakan.
"Kami usahakan di akhir Mei 2018 sudah selesai semua. Mudah-mudahan pendropingan materialnya cepat," kata Project Manager PT Runggu Prima Jaya (RPJ) Jakarta selaku pelaksana, Jhoni Marpao, kepada POS- KUPANG.COM, Rabu (9/5/2018).
Ukuran lokasi proyek kuliner Kampung Ujung itu, kata dia panjangnya 196 meter dan lebarnya 7,5 meter.
Selain tenda, RPJ juga akan melengkapi lokasi tersebut dengan pembangunan saluran air kotor.
Stan kuliner yang baru itu mulai dikerjakan sejak sekitar akhir Bulan Maret 2018 lalu.
Untuk diketahui, dana yang disiapkan oleh pemerintah pusat lewat APBN melalui Kementerian Pekerjaan Umum (PU), untuk Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) di Labuan Bajo sebesar Rp 40 miliar.