Berita NTT Terkini
Amankan Pemungutan Suara Ulang Pilkada TTS, Polda Kerahkan BKO
Untuk menjaga kondisi keamanan dan ketertiban selama penyelenggaraan PSU Kabupaten TTS, Polda NTT menerjunkan pasukan BKO.
Penulis: Ryan Nong | Editor: Kanis Jehola
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Genderang perang demokrasi di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) akan kembali ditabuh. Setelah hasil sidang sengketa Pilkada diputuskan oleh Mahkamah Konstitusi, KPU TTS akan menggelar Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada pada 20 Oktober 2018 mendatang.
Untuk menjaga kondisi keamanan dan ketertiban selama penyelenggaraan PSU Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Polda NTT menerjunkan pasukan Bantuan Kendali Operasi (BKO). Diharapkan dengan tambahan pasukan, penyelenggaraan hajatan pesta demokrasi rakyat ini dapat berlangsung kondusif.
Baca: Perwakilan Forum Generasi Pejuang 99 Bertemu Komisi I DPRD Belu
"BKO pasukan dari Polda untuk mengantisipasi dan mensuport anggota di lapangan agar pada penyelenggaraan PSU Pilkada ini situasi kamtibmas tetap terjaga," ungkap Kapolda NTT Irjen Pol Drs. Raja Erizman melalui Kabid Humas Kombes Pol Jules Abraham Abast.
Baca: Kabid Tata Ruang Bekasi Akui Terima 90.000 Dollar Singapura dari Lippo Group
Kabid Humas menjelaskan, pasukan BKO akan dikerahkan pada H-2 pelaksanaan pemungutan suara atau pada Kamis (18/10/2018) dengan meliputi pasukan dari Polda NTT dan Polres tetangga sebagai penyangga.
"Polda akan kerahkan BKO untuk PSU Pilkada TTS. Pasukannya nanti dari Polda NTT yang terdiri dari pasukan gabungan serta Sat Brimobda Polda NTT. Selain BKO pasukan dari Polda, kegiatan pengamanan PSU Pilkada TTS juga akan ditopang oleh pasukan dari polres tetangga yaitu Polres TTU dan Polres Kupang, serta Kodim TTS," jelas mantan Kapolres Manggarai Barat ini.
Terkait jumlah personel, Jules menjelaskan BKO pasukan dari Polda NTT sebanyak 200 personel yang terdiri dari dari 100 orang personil gabungan Polda NTT, 50 orang personil Anti Anarkis, serta 50 orang personil Pasukan Anti Huru-Hara (PAHH) Satuan Brimob NTT.
Selain itu, pihaknya juga telah mempersiapkan bantuan personil dari Polres tetangga sebanyak 60 orang personil dari Polres Kupang, serta 60 personil dari Polres TTU sebagai pasukan penyangga selama berlangsungnya pemilukada ulang di TTS.
"Dalam PSU Pilkada TTS, kita juga mendapat dukungan pengamanan dari personil TNI-AD Kodim 1621/TTS," tambahnya.
Harapannya semua dapat bersinergi untuk mengamankan pelaksanaan PSU Pilkada TTS agar berlangsung aman dan kondusif.
Polda NTT juga, lanjut Jules, menghimbau masyarakat Kabupaten TTS agar dapat menggunakan hak pilihnya sesuai dengan hati nuraninya.
"Gunakan hak pilih sesuai dengan nurani, jangan terprovokasi pada isu isu negatif, berita bohong yang memecah belah. Untuk para pendukung paket pasangan calon, agar tidak melakukan berbagai tindakan yang melanggar aturan UU, serta tidak memprovokasi situasi," pungkas Jules. (*)