Walikota Tutup Lokalisasi, Ketua MUI NTT: Sudah Waktunya

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ambuga Lamawuran

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Rencana penutupan lokalisasi di Kota Kupang sedang disosialisasikan Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang.

Walikota Kupang, Jefirston Riwu Kore, sewaktu melakukan sosialisasi di Hotel Maya, Kota Kupang, akhir pekan lalu, mengatakan ini adalah program nasional. Yang harus dilakukan sekarang, katanya, adalah mencari solusi agar tidak ada pihak yang merasa dirugikan.

Mengenai rencana penutupan tempat lokalisasi di Kota Kupang, Ketua MUI NTT, Abdul Kadir Makarim, mengatakan sudah saatnya tempat seperti itu ditutup.

Baca: Kejari Maumere Bakar 1.169 Karung Pakaian Rombengan

Hal ini harus dilakukan, katanya, demi menjaga nama baik kota ini. Namun yang paling penting, akunya, adalah mencari jalan keluar dari persoalan ini.

"Boleh ditutup. Namun paling penting adalah mencari jalan keluar dari situasi ini," katanya sewaktu dikonfirmasi POS-KUPANG.COM, Selasa (16/10/2018).

Baca: 11 Fakta Dugaan Suap Proyek Meikarta yang Menyeret Bupati Bekasi

Mengenai tanggapan masyarakat yang pro maupun kontra, Abdul Kadir merasa itu hal yang wajar.

Baginya, yang terpenting sekarang bukanlah setuju ataupun tidak setuju dengan kebijakan ini, tapi mencari solusi dari situasi ini.

Dia tentu berharap, para PSK yang akan dipulangkan nanti tetap dibina dan diberikan bantuan.

"Jangan sampai, mereka tidak memiliki pekerjaan dan beroperasi kembali di jalan-jalan ataupun hotel-hotel," katanya. (*)