Berita Viral
Pelajar SMP Ini Tewas Saat Hendak Pukul Kawanan Perampok, Kepalanya Terkena Tembakan
Pelajar SMP Ini Tewas Saat Hendak Pukul Kawanan Perampok, Kepalanya Terkena Tembakan
Pelajar SMP Ini Tewas Saat Hendak Pukul Kawanan Perampok, Kepalanya Terkena Tembakan
POS-KUPANG.COM - Peristiwa memilukan menimpa Satria (15) , Warga Sumatera Selatan.
Satria yang merupakan pelajar kelas 3 SLTP ini tewas ditembak saat mengagalkan aksi perampokan di Lorong Ogan Kecamatan Baturaja Timur Kabupaten OKU Provinsi Sumatera Selatan, Jumat (12/10/2018) dini hari.
Menurut informasi di lokasi kejadian, peristiwa perampokan yang menelan satu korban nyawa ini terjadi pukul 03.00 waktu setempat.
Baca: Ramalan Zodiak Malam ini - Pisces Masuk Dalam Drama Kehidupan Orang, Capricorn Tak Takut
Baca: Ini yang Dirasakan Maria Lengari saat Gantikan Luhut Jadi Menko Kemaritiman, Perhatikan Gayanya!
Baca: Selamat! Maria Lengari Anak Lembata NTT Ini Sukses Jadi Menteri Koordinator Kemaritiman Indonesia

Tiba-tiba terdengar teriakan warga ada perampok, melihat ada kawanan perampok yang akan melintas di depannya spontan pelajar kelas III SLTP ini mengangkat kursi dan mau memukul pelaku yang mengendarai motor kedua.
Secepat kilat pelaku yang duduk boncengan motor ketiga (paling belakang) melepaskan tembakan tepat kepala bagian belakang bagian kiri hingga korban terkapar dan tewas di Tempat Kejadian Perkara (TKP) .
Kapolres OKU melalui Kasat Reskrim AKP Alex Andriyan SKom mengatakan pihaknya sedang memburu pelakunya.
Baca: Tragis! Baru Menikah 4 Hari, Pengantin Baru Tewas Mengenaskan Karena Hal Sepele Ini
Baca: Enam Bulan Bercerai Dengan Ahok, Begini Foto-foto dan Aktivitas Terbaru Veronica Tan
Baca: Apa Kabar Veronica Tan? 6 Bulan Cerai dengan Ahok, Ternyata Ini Kegiatan Vero Sekarang.
Kronologi :
Muhammad Yunus dan Ny Susi orang tua Satria (korban yang tewas ditembak perampok) mengikhlaskan jenazah puteranya dilakukan autopsi oleh tim forensik Polda Sumsel untuk mengeluarkan peluru yang bersarang di kepala korban.
Kapolres OKU AKBP Dra. Ni Ketut Widayana didampingi Kasat Reskrim Polres OKU AKP Alex Andriyan S.kom Jumat (12/11/2018) memberikan pemahaman kepada kedua orangtua korban tentang pentingnya mengeluarkan proyektil peluru dari tubuh korban.
Dikatakan Kapolres, pengertian orangtua korban sangat membantu dalam mengusut kasus ini, proyektil ini nantinya sangat dibutuhkan untuk kepentingan pembuktian.

Baca: Rumah Terbakar diAmanuban Timur-TTS ! Kakek 87 Tahun Tewas
Baca: Cara Zodiak Ungkapkan Rasa Cemburunya, Capricorn Dan Cancer Diam, Scorpio Berbahaya
Baca: BREAKING NEWS: Hilang kendali di Jalan! Dua Warga TTU Tewas Terjun Bebas dari Jembatan Polen
“Lebih baik kita keluarkan sekarang, daripada kita harus membongkar kembali setelah korban dimakamkan,” kata Kasat seraya menambahkan semua biaya autopsi akan ditanggung polisi.
Baik M Yunus maupun Ny. Susi (orang tua kandung korban) akhirnya mengizinkan petugas melakukan autopsi jenaza Satria.
Orangtua korban juga berharap kasus ini segera terungkap dan pelaku dihukum setimpal dengan tingkat kesalahannya.
Pantauan Sripoku.com, rumah duka di Jalan KH Ahmad Dahlan Lorong Ogan Kecamatan Baturaja Timur Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumsel ramai didatangi warga.
Tampak sanak famili dan tetangga satu persatu mulai berdatangan melayat.
Cuaca mendung disertai hujan rintik–rintik seolah ikut mewakili kesedihan orangtua korban.
Ibu kandung korban tampak sulit berkata-kata menyaksikan putera kedua dari empat bersaudara ini sudah tiada.
Baca: Gempa Bumi Hari Ini Terjadi, Jangan Panik, Baca Doa Begini dan Lakukan Hal Ini
Baca: Gubernur NTT Viktor Laiksodat Ditantang Terapkan Manajemen Anti Suap Di Provinsi NTT
Baca: Cara Zodiak Ungkapkan Rasa Cemburunya, Capricorn Dan Cancer Diam, Scorpio Berbahaya
Kronologis kejadian hari Jumat (12/10/2018) pukul 03.00 warga Lorong Ogan dikejutkan dengan kedatangan 6 (enam) pelaku menggunakan 3 sepeda motor hendak melakukan pencurian satu unit sepeda motor Yamaha Vixion warna hitam BG 2815 FAI milik Aslim.
Namun ketika hendak membawa sepeda motor curian kepergok warga yang sedang menyiapkan acara hajatan di sekitar lokasi kejadian.
Saat mau kabur, pelaku kesulitan menghidupkan sepeda motor akhirnya motor ditinggalkan dan kawanan bandit kabur sambil memerintahkan warga tiarap.
Melihat pelaku mengacungkan senpi rakitan jenis pistol warga ketakutan, sambil tiarap ada warga yang berteriak maling.
Mendengar teriakan maling, korban yang berada sekitar 50 meter dari tempat pencurian itu lalu korban berinisiatif membantu menangkap pelaku.
Pelaku mengendarai motor pertama lolos, ketika pengendara motor kedua akan lewat, korban langsung mengangkat kursi dan hendak memukul pelaku, namun pelaku yang bonceng di motor ketiga (paling belakang) langsung melepaskan tembakan ke arah kepala bagian belakang korban.
Tembakan yang dilepaskan dari senjata api rakitan mengakibatkan korban terkapar, korban mengembuskan nafas terakhir pas di depan Langgar Ogan Kertapati.
Sedangkan pelaku kabur mengarah ke arah Jembatan Ogan 1 kemudian warga menghubungi polisi.
Mendapat informasi itu piket Reskrim bersama piket Intel dan SPKT Polres OKU langsung menuju TKP.
Petugas melakukkan evakuasi korban dan membawanya ke UGD Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD ) dr Noesmir Baturaja.
Saat ini jenazah masih dititipkan kamar jenazah menunggu tim forensik. (bangkapos.com)
Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Kronologi Siswa SMP Tewas Ditembak Perampok di Baturaja Timur, http://bangka.tribunnews.com/2018/10/12/kronologi-siswa-smp-tewas-ditembak-perampok-di-baturaja-timur?