Temukan Uang Ratusan Juta di Tumpukan Sampah, Tukang Sapu ini Tolak Diberi Imbalan

POS-KUPANG.COM-- Li Man, seorang tukang sapu di Tiongkok menunjukkan sifat jujur dan suri tauladan kepada semua orang.

Kisah Li Man menjadi inspiratif dan sangat menyentuh hati, setelah dia menemukan uang sejumlah 150.000 yuan di tumpukan sampah pada Selasa (2/10/2018).

Jika dirupiahkan, uang yang ditemukan tersebut setara sekitar Rp 330 juta.

Dilansir dari South China Morning Post, Li Man menemukan uang itu ketika ia sedang menyapu jalanan di distrik Haikou, ibukota Hainan.

Baca: Cerita Sapudi Warga Situbondo, “Saya Gak Pakai Baju Keluar Rumah. Getarannya Sangat Keras

Baca: Begini Penampilan Nia Ramadhani Tanpa Make Up dan Pakai Baju Ala Babydoll Mini

Baca: Korban Terus Berjatuhan, Gempa Situbondo Sebabkan Rumah Warga Kepulauan Sapudi Sumenep Ambruk

Baca: Roro Fitria: Saya Tidak Mau di Penjara yang Mulia, Lihat Ekspresinya!

Baca: Ini Alasannya Nadine Chandrawinata - Dimas Anggara Mantap Menikah

Baca: 8 Fakta Pesta Seks Pasangan Suami Istri Swinger di Surabaya, No 3 Bikin Miris

Uang itu berada dalam bungkusan plastik.

Ketika diwawancarai oleh TV lokal, Li mengungkapkan,

"Pasti ada seseorang yang tidak sengaja menjatuhkannya dan sekarang sedang khawatir karena kehilangan. Saya hanya ingin mengembalikan ini secepatnya pada pemiliknya."

Li mengontak manajernya lalu menyerahkan uang itu ke polisi setempat.

Setelah menerima uang tersebut, polisi melakukan investigasi berdasarkan nota yang juga ada di dalam kantung plastik.

Pemilik uang itu adalah seorang pengusaha bernama Zhu.

Uang itu pun kembali ke tangan Zhu hanya selang dua jam setelah Li menyerahkannya ke kantor polisi.

Zhu ternyata merupakan pimpinan perusahaan lokal.

Uang itu adalah hasil pemasukan sehari.

Namun, asisten rumah tangganya diduga tak sengaja membuangnya bersama sampah lain.

Zhu menawarkan imbalan sejumlah 20.000 yuan atau setara 44 juta rupiah kepada Li.

Jumlah tersebut setara dengan gaji petugas kebersihan selama setahun di sana.

Namun, Li menolak menerimanya.

Kepada media lokal ia mengatakan, "Tidak perlu imbalan. Saya hanya melakukan hal yang seharusnya."

"Meskipun hidup saya susah, moral tetap nomor satu. Mengembalikan uang ini kepada pemiliknya adalah hal yang benar."

Cerita ini bahkan menimbulkan perdebatan soal upah minimum petugas kebersihan.

Upah minimum di Haikou adalah salah satu yang terendah di negara itu, sebesar 1.430 yuan atau sekitar tiga juta rupiah.

Dengan upah 20.000 yuan setahun, petugas kebersihan jauh di bawah rata-rata pendapatan pekerja di Haikou senilai 45.540 yuan.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Kisah Inspiratif, Temukan Uang Ratusan Juta di Tumpukan Sampah, Tukang Sapu ini Tolak Diberi Imbalan, http://jatim.tribunnews.com/2018/10/10/kisah-inspiratif-temukan-uang-ratusan-juta-di-tumpukan-sampah-tukang-sapu-ini-tolak-diberi-imbalan?page=all.