Berita Kabupaten Belu
Hidup Sebatangkara! Kakek 75 Tahun di Perbatasan RI-RDTL Dibantu TNI
Kakek Antonius Mau hidup dan tinggal sebatang kara di sebuah gubuk di daerah perbatasan dusun Moubusa. Kakek Antonius sudah bertahun
Penulis: Teni Jenahas | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Teni Jenahas
POS KUPANG.COM, ATAMBUA---Antonius Mau (75), warga Dusun Moubusa, Kabupaten Belu mendapat bantuan makanan dari anggota Satgas Yonif 743/PSY Pos Satgas Maubusa.
Danpos Maubusa Serka Rudi Ngguli mengatakan hal itu kepada Pos Kupang.Com, Rabu (10/10/2018).
Menurut Serka Rudi, Kakek Antonius Mau hidup dan tinggal sebatang kara di sebuah gubuk di daerah perbatasan dusun Moubusa. Kakek Antonius sudah bertahun tahun hidup seorang diri di tengah ladang yang jauh dari pemukiman masyarakat setempat.
Baca: John Seo Sebut 97.771 TKI asal NTT di Malaysia
Kakek Antonius diketahui TNI tinggal di tengah ladang saat anggota Satgas Yonif 743/PSY Pos Satgas Maubusa melaksanakan patroli perbatasan, Rabu (10/10/2018) yang dipimpin Wadanpos Moubusa, Sertu Muksini.
Saat melintas di sebuah gubuk kecil, Sertu Muksinin hendak beristirahat sejenak untuk melepas lelah di gubuk tersebut, ternyata kakek Antonius berada di dalam gubuknya.
Sesuai pengakuan kakek Antonius Mau, dia tinggal sendiri dan tidak punya anak. Istrinya sudah meninggal beberapa tahun yang lalu. Untuk memenuhi kebutuhan makan sehari Kakek Antonius mengharapkan bantuan dari warga yang melintas di ladangnya saat pergi ke kebun.
Wadanpos, Sertu Muksinin menceritakan kondisi kakek Antonius kepada Danpos Maubusa Serka Rudi Ngguli dan Danpos bersama tim kesehatan Pos langsung menuju ke gubuk kakek Antonius. Mereka membawa alat kesehatan dan makanan secukupnya berupa makanan konserven.
Kakek Antonius mengucapkan terima kasih kepada Satgas Pamtas Yonif 743/PSY yang telah memberi bantuan kepada dirinya.
Dansatgas Yonif 743/PSY, Mayor (Inf) I Putu Tangkas Wiratawan kepada Dankipur II Kapten (Inf) Laode Sadiran mengatakan, selain melaksanakan tugas pokok, anggota satgas harus peduli dan peka terhadap keadaan masyarakat yang berada di perbatasan. Karena motto satgas Yonof 743/PSY adalah Siap Bekerja Bersama Karena Kita Bersaudara. (*).