Berita Ekonomi Bisnis
Warga Oepoli Beli Kartu Telefon Dari TImor Leste Untuk Internet
Warga Oepoli terpaksa menggunakan kartu Telemor dari Timor Leste meskipun harga untuk pulsa data tinggi
Penulis: Hermina Pello | Editor: Hermina Pello
Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Hermina Pello
POS-KUPANG.COM |OEPOLI- Warga Oepoli di Kecamatan Amfoang Timur, Kabupaten Kupang mengeluh sulitnya menggunakan internet pakai jaringan Telkomsel. Warga lebih banyak menggunakan kartu Telemor dari Timor Leste.
Keluhan itu disampaikan beberapa warga Oepoli, yakni Brigita Efi, Yohanes Parera, Alex Thoma, dan Fitus Efi, yang ditemui Sabtu (6/10/2018).
"Kami setiap hari harus mengirimkan progress pembangunan jaringan listrik di sini, tapi kami kesulitan karena jaringan Telkomsel di sini hanya untuk SMS dan telepon saja, sedangkan untuk internet tidak bisa," ujar Alex Thoma.
Baca: Tragis! 6 Seleb Tanah Air Ini Meninggal Di Usia Muda, Nomor 5 Paling Mengerikan
Untuk itu, Alex membeli dan menggunakan kartu Telemor dari Timor Leste karena sinyal lebih kuat dan bisa digunakan untuk internet.
Sedangkan untuk komunikasi seperti telepon dan SMS, Alex menggunakan kartu Telkomsel. Alex menambahkan, di Oepoli kartu Telemor dijual Rp 30 ribu untuk kartu perdana.
Baca: Pejabat Eselon II Kota Kupang di Obok-Obok Kemampuannya
Setelah itu harus isi pulsa untuk paket data.
"Jadi, cukup mahal kalau harus membeli paket data di sini, satu minggu bisa Rp 80 ribu. Harga perdana murah, tapi isi pulsa mahal. Kalau Telkomsel satu paket bisa untuk WA, FB dan internet. Kalau Telemor untuk internet sendiri dan WA sendiri," tutur Alex.
Birgita Efi mengaku menjual kartu Telemor dan pembelinya cukup banyak karena banyak yang butuh internet.
Supervisor yang bertanggung jawab untuk PLN PLN Sub Unit Lelogama, Oepoli dan Naikliu, Hengky Funai mengakui sulit karena jaringan Telkomsel hanya untuk sms dan telefon.
"Itu saja sinyalnya kadang hilang," kata Efi. (*)