Berita Nasional

Istri Meregang Nyawa, Usai Hubungan Intim Tak Wajar dengan Suami

Akibat penganiayaan secara kekerasan seksual tersebut, SP meregang nyawa di rumah Sakit Awal Bros (RSAB) Batam.

Editor: Rosalina Woso
ISTIMEWA
ilustrasi perkosaan 

AW sering memboking seorang 'berondong' jika sang istri menginginkannya.

"Dia minta jajajan, cariin brondong. Saya pesankan. Saya bayar Rp 700 ribu. Setelah itu ya sudah, kemudian kami seperti biasa," ujarnya.

Bahkan selain pria, SP sering meminta AW mencarikan seorang perempuan untuk hubungan badan bertiga.

AW mengikuti keinginan SP kendati ia mengaku tidak merasakan nikmatnya bercinta.

"Saya diajak bertiga. Saya mau tetapi saya dingin. Gak terlalu nanggapin, karena saya gak suka sama cewek ini. Itu karena permintaan istri saya saja," sebutnya.

Kapolresta Barelang, Kombes Hengki saat menginterogasi AW, pelaku penganiayaan terhadap istrinya SP yang tewas dengan luka lebam di sekujur tubuhnya.
Kapolresta Barelang, Kombes Hengki saat menginterogasi AW, pelaku penganiayaan terhadap istrinya SP yang tewas dengan luka lebam di sekujur tubuhnya. (TRIBUN-MEDAN.COM/HO)

Selain itu, SP diketahui juga melakukan hubungan badan disertai kekerasan bersama AW.

Benarkah pengakuan AW itu, bahwa istrinya yang sudah tewas memiliki kelainan seks?

Pengakuan AW ternyata tak hanya omong kosong belaka, ia memiliki bukti bahwa sang istri memiliki fantasi seks yang liar.

"Ada rekamannya di HP dan laptop saya. Itu saya ikat dia di sebuah hotel saat kami berhubungan. Semua bukti itu saya berikan ke polisi," sebutnya.

Terkait luka lebam yang ada di muka SP, AW mengaku tidak mengingatnya.

Ia hanya berpatokan, jika dalam pengaruh sabu, mereka berhubungan badan bak orang kesetanan.

AW menampar, menjambak dan mengikat istrinya saat berhubungan badan.

Saat melakukan penyelidikan, polisi menemukan alat-alat yang tidak wajar di kos SP.

Barang yang ditemukan polisi berupa cambuk, beberapa alat kontrasepsi, dan alat seks pria.

Hingga kini polisi belum mendapatkan kepastian apakah benar korban tewas karena ulah AW dan SP disebut kelainan seks. 

Halaman
123
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved