Berita Ekonomi Bisnis

Ini Alasan BI Memperpanjang Kas Titipan di Ruteng dan Ende

Dua kas titipan Bank Indonesia di Ruteng dan Ende yang sudah beroperasi di Ruteng dan Ende diperpanjang. Ini alasannya

Penulis: Aris Ninu | Editor: Hermina Pello
zoom-inlihat foto Ini Alasan BI Memperpanjang Kas Titipan di Ruteng dan Ende
POS-KUPANG.COM/ARIS NINU
Bupati Manggarai, Deno Kamelus (kiri) dan Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT, Naek Tigor Sinaga (kanan) pada sosialisasi kebijakan sistem pembayaran dalam mendukung perekonomian Indonesia di Ruteng, Senin (8/10/2018).

Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Aris Ninu

POS-KUPANG.COM |RUTENG-Manajemen Bank Indonesia (BI) melakukan perpanjangan penyelenggaraan kas titipan di Ruteng (Kabupaten Manggarai) dan Ende (Kabupaten Ende).

Perpanjangan penyelenggaraan kas titipan yang ditandai dengan penandatanganan perpanjangan perjanjian kerja sama kas titipan antara Kantor  Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT dan PT Bank Pembangunan Daerah/Bank NTT Cabang Ruteng dan Ende.

SOSIALISASI--Bupati Manggarai, Deno Kamelus (kiri) dan Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT, Naek Tigor Sinaga (kanan) seusai sosialisasi kebijakan sistem pembayaran dalam mendukung perekonomian Indonesia di Ruteng, Senin (8/10/2018).
SOSIALISASI--Bupati Manggarai, Deno Kamelus (kiri) dan Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT, Naek Tigor Sinaga (kanan) seusai sosialisasi kebijakan sistem pembayaran dalam mendukung perekonomian Indonesia di Ruteng, Senin (8/10/2018). (POS-KUPANG.COM/ARIS NINU)

Dua kas titipan ini telah beroperasi sejak tanggal 14 Oktober 2016 dan dikelola oleh PT Bank Pembangunan Daerah NTT.

Kepala Bank Indonesia Perwakilan Provinsi NTT, Naek Tigor Sinaga, di Kampus STKIP St. Paulus Ruteng, Senin (8/10/2018) mengatakan, selama dua tahun penyelenggaraan kas titipan di Ruteng dan Ende telah membantu memenuhi kebutuhan uang rupiah masyarakat.

Baca: Residivis Pencurian Meninggal di Rumah Sakit Sehari Setelah Ditahan

Baca: Cerita 2 Politisi PDI-P Jatim yang Diisukan Tertangkap KPK

Hal ini tercermin dari jumlah penyerapan Uang Tidak Layak Edar (UTLE) dan jumlah distribusi Uang Layak Edar (ULE).

"Mulai Oktober 2016 sampai Agustus 2018, penyerapan UTLE di kas titipan Ruteng mencapai Rp 580,41 miliar. Penyerapan UTLE di kas titipan Ende mencapai Rp 513,83 miliar," ujarnya.

Tigor Sinaga menjelaskan, ULE yang berhasil didistribusikan dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT ke kas titipan Ruteng dan Ende masing-masing mencapai Rp 1,07 triliun dan Rp 453,62 miliar.

Pada kesempatan itu juga dilakukan sosialisasi kebijakan sistem pembayaran dalam mendukung perekonomian Indonesia

Kegiatan sosialisasi kebijakan sistem pembayaran dalam mendukung perekonomian Indonesia di Ruteng, Senin (8/10/2018).
Kegiatan sosialisasi kebijakan sistem pembayaran dalam mendukung perekonomian Indonesia di Ruteng, Senin (8/10/2018). (POS-KUPANG.COM/ARIS NINU)

Hadir dalam sosialisasi tersebut Bupati Manggarai, Dr. Deno Kamelus, S.H, M.H; Direktur Pemasaran Dana Bank NTT, Hari Alexander Riwu Kaho, yang juga Plt Direktur Umum Bank NTT; Pimpinan Cabang Bank NTT Ruteng, Vinsensius Rabu Sulu; Ketua Yayasan STKIP St. Paulus Ruteng, Romo Geradus Janur, Pr; Kapolres Manggarai, AKBP Cliffry Steiny Lapian, SIK; Plh Kasdim Manggarai, Kapten Czi Sunoko, karyawan Bank NTT Cabang Ruteng, Para dosen dan mahasiswa STKIP St Paulus Ruteng. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved