VIDEO : Aksi Membanggakan Kontingen NTT Pada Karnaval Jambore Pemuda Indonesia 12018

POS-KUPANG.COM - Beginlah Aksi kreatif dan membanggakan dari kontingen asal NTT saat karnaval pada Jambore Pemuda Indonesia 12018 di Bangka Selatan, Minggu (5/10/2018).

Para peserta asal NTT itu mengenakan 8 busana tenun Ikat NTT asal Kabupaten Sumba Timur, Sumba Barat, TTU, Ngada, Rote, Alor, Helong, Sabu dan Sikka.

Di sepanjang ruas jalan yang mereka lalui, peserta asal NTT itu menarikan tarian kreasi seperti gemufamire, ja'i dan lainnya.

Baca: Unik dan Indah, 8 Busana Tenun Ikat NTT Dalam Karnaval Jambore Pemuda Indonesia 2018

Baca: Kontingen NTT Bawa Tarian Kreasi Ofalangga, Gemufamire Dan Tebe Kancing di Jambore Pemuda Indonesia

Masyarakat yang menonton karnaval itu ikut bergoyang dan berteriak-teriak memberi semangat peserta asal NTT.

tiba di podium, wakil peserta membeirkan selendang tenun ikat NTT kepada pejabat yang membuka kegiatan karaval itu.

Busana itu dikenakan oleh para peserta JPI asal NTT diantaranya Hendriko Liufeto, Triadi Dju Mengi Uly, Hezron Juangky Leu,  Ignatius Surya W. Fahik, Mario H. Henriquez, Stefanus Kambarundi, Onaria Padafani, Yohana RK Djukatana, Yulian F.K. Dilak, Januarita Hilary Yala, Sopia Pong dan Ruth Mbati Mbana.

Mereka didampingi oleh dua pendamping dari Dispora NTT, yakni Kasie Peningkatan Wawasan Pemuda , Daud Djara Tari, SE dan Kasie peningkatan Iptek dan Imtaq Pemuda, Jasinta Florentina. 

Karnaval tanggal 5 Oktober 2018 pagi itu diikuti oleh ratusan pemuda/i asal seluruh provinsi di Indonesia.

Baca: Miniatur Alat Musik Sasando NTT Laris Manis Di Jambore Pemuda Indonesia di Bangka Selatan

Baca: Ramalan Zodiak Hari Ini, 8 Oktober 2018, Taurus, Leo Dan Aries Romantis, Cancer Beri Ruang Khusus

Masing-masing daerah mengenakan busana tradisonal mereka dan berjalan menyusuri ruas-ruas jalan utama di Bangka Selatan. 

Masyarakat tumpah ruah di sepanjang jalan menyaksikan karnaval JPI 2018 itu.

Pendamping kontingen NTT, Kasie peningkatan Iptek dan Imtaq Pemuda Dspora NTT, Jasinta Florentina mengatakan, tadi peserta dari NTT mengenakan busana tenun ikat dari Kabupaten Sumba Timur, Sumba Barat, TTU, Ngada, Rote, Alor, Helong, Sabu dan Sikka.

"Sebelum dan setelah karnaval, peserta asal NTT seakan menjadi artis sehari. Banyak masyarakat dan peserta lain yang minta foto bersama. Mereka bilang, busana asal NTT unik dan indah," kata Jasinta.

Hari ini, Senin (6/10/2018), Kontingen NTT akan mengikuti pentas seni. Dan mereka akan mempertunjukkan tarian kreasi Ofalangga, Gemufamire dan tebe kancing pada kegiatan Jambore Pemuda Indonesia 2018.

"Seain tarian kreasi kami juga akan mempersembahkan senam poco-poco nusantara," kata Jasinta.

Baca: Scorpio, Capricorn, Aries, Virgo dan Aquarius Mudah Jengkel, Ini Alasannya

Baca: Apa yang Dilakukan Zodiak saat Putus Cinta? Aries Ngambek Makan, Leo Ih Ngeri Sekali!

Jasinta menambahkan, kontingen NTT membawa juga sejumlah hasil karya seni dan budaya seperti kain tenun ikat yakni selendang dan kain. Serta sejumlah cendera mata seperti topi Tiilangga dan miniatur dari alat musik Sasando.

Lebih lanjut Jasinta mengatakan, sebanyak kontingen NTT yang terdiri dari 12 pemuda/i NTT itu berasal dari 21 kabupaten/kota di NTT yang diseleksi dari tingkat daerah sejak tanggal 19-20 september 2018 melalui seleksi tertulis, wawancara dan unjuk bakat seni.

Jasinta menambahkan, dalam jambore pemuda indonesia itu, miniatur alat musik Sasando NTT, laris manis terjual dan jadi rebutan para peserta Jambore Pemuda Indonesia di Kabupeten Bangka Selatan, Provinsi Bangka Belitung.

Acara ini dibuka oleh Menpora RI, Imam Nahrowi di Sport Centre Toboali Kab Bangka Selatan Provinsi Bangka Belitung, Sabtu (6/10/2018).

Imam mengatakan, kegiatan yang melibatkan para pemuda pemudi dari 35 Provinsi di Indonesia ini mengangkat tema "Pemuda Indonesia Mandiri Kreatif dan Inovatif."

Baca: Ari Wibowo Unggah Kalimat Ahok, Satu Persatu Dipermalukan, Langsung Banjir Komentar Netizen

Baca: Penjelasan Medis Kenapa Wajah Ratna Sarumpaet Lebam Usai Operasi Sedot Lemak

"Kegiatan jambore Pemuda Indonesia 2018 ini bertujuan untuk menyatukan pemuda/i Indonesia demi menjaga NKRI," kata Imam.

Jambore Pemuda Indonesia akan berlangsung selama 7 hari sejak tanggal 5 hingga 11 Oktober 2018.

Selama kegiatan, para pemuda akan mengikuti seminar dan workshop. Bahkan para peserta akan diajak untuk bermain  permainan tradisional bersama.

Selain itu ada juga perunjukkan pentas seni budaya setiap daerah guna penyatuan tanah dan air sebagai persatuan seluruh pemuda indonesia, karnaval budaya nusantara dan pameran hasil karya pemuda seIndonesia, serta kunjungan wisata dan lomba senam Poco2 Nusantara.

Kontingen dari Provinsi NTT diwakili oleh 14 pemuda/i dengan pendamping dari Dispora NTT, yakni Kasie Peningkatan Wawasan Pemuda , Daud Djara Tari, SE dan Kasie peningkatan Iptek dan Imtaq Pemuda, Jasinta Florentina. 

"Kami berharap kegiatan ini bisa lebih menyatukan semangat kebersamaan seluruh pemuda di Indonesia dan juga bisa meningkatkan kemandirian, kreatifitas dan inovatif seluruh pemuda/pemudi Indonesia," kata Jasinta. (*)

Nonton videonya :