Berita Kabupaten Sikka
Tempuh Perjalanan 50 Km PMKRI Himpun Bantuan Korban Palu
Di setiap titik sasar, kami edarkan kotak-kotak sumbangan untuk mendapatkan bantuan dari warga masyarakat
Penulis: Eugenius Moa | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Euginius Mo’a
POS-KUPANG.COM|MAUMERE--Semangat para aktivis PMKRI Cabang Maumere di Pulau Flores, Propinsi NTT mengalang solidaritas warga menghimpun bantuan bagi korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala Sulawesi Tengah tak kenal lelah dan jarak.
Pengumpulan bantuan tak hanya dilakukan di Kota Maumere, namun di berbagai tempat di Kabupaten Sikka. Mereka rela menempuh perjalanan hingga 50-an Km mengetuk kepedulian warga.
Alvin Aha, salah seorang pengurus PMKRI Maumere yang aktif mengampanyekan toleransi, menjelaskan 13 anggota PMKRI Maumere menggalang dana pada aksi hari kedua, Jumat (5/10/2018) mendatangi Terminal Lokaria, Pasar Geliting, Kampung Nangahale Doi, Waigete, Kampung Muslim Nangahale, Pasar Talibura dan Kampung Darat Pantai jaraknya sekitar 50 Km dari Maumere.
Baca: Umat Paroki Mautapaga Serbu Pasar Murah
Baca: Ini Sekolah yang Menolak Siswanya Mendapatkan Imunisasi MR Di Nagekeo
“Di setiap titik sasar, kami edarkan kotak-kotak sumbangan untuk mendapatkan bantuan dari warga masyarakat,” kisah Alvin, Sabtu (6/10/2018).
Ketua Ketua Presidium PMKRI Cabang Maumere, Bentho Ranny, mengaku puas dengan aksi kemanusiaan yang dilakukan PMKRI Maumere. Semangat kemanusiaan itu justeru lahir dari warga masyarakat Kabupaten Sikka.
Dalam aksi hari Rabu (3/10) PMKRI Maumere mengawalinya dengan seruan kemanusiaan. Hari Jumat (5/10), PMKRI Maumere mengusung isu toleransi. Isu ini dikemas sedemikian rupa sebagai jati diri warga masyarakat Sikka membangkitkan semangat dan antusias masyarakat memberikan bantuan kemanusiaan.
Dua hari aksi solidaritas, PMKRI Cabang Maumere berhasil mengumpulkan uang Rp 25.758.000 dan 10 karung pakaian bekas. Aksi hari pertama, Rabu (3/10) menggalang dana Rp 14.702.000. Kemudian Jumat (5/10/2018)menggalang lagi uang Rp 11.056.000 dan 10 karung pakaian bekas. (*)