Perempuan Mulai Berlomba Bikin Lesung Pipi Agar Senyum Lebih Manis, Sudah Tahu Dampaknya?

Walaupun cukup sederhana, namun operasi lesung pipi tetap memiliki beberapa resiko komplikasi. Di antaranya:

Reaksi anafilaksis akibat obat bius
Pendarahan
Hematoma
Parastesia
Cedera pada struktur vital wajah, seperti cabang bukal saraf
Pemulihan yang lambat
Letak lesung pipi tidak simetris

Selain kemungkinan resiko tersebut, pasien juga dapat mengalami pembengkakan dan memar pada pipi.

Baca: Ladies, Bra Mu Ada Masa Daluwarsanya, Ini Waktu Tepat Mengganti Bra Lama

Kedua kondisi ini biasanya dapat sembuh tanpa pengobatan. Pada kebanyakan kasus, pasien dapat kembali beraktivitas seperti biasa setelah satu hari.

Seperti operasi lain, operasi lesung pipi juga beresiko menyebabkan infeksi, sehingga pasien perlu mengonsumsi antibiotik setelah prosedur.

Kebanyakan pasien juga diberi analgesik untuk meredakan nyeri pasca bedah, walaupun nyeri yang dirasakan biasanya tidak terlalu menyakitkan.

Studi yang dilakukan pada pasien dalam 3 minggu hingga 4 tahun setelah operasi lesung pipi menunjukkan bahwa hanya 3 dari 100 pasien yang mengalami infeksi di dalam mulut.

Infeksi biasanya disebabkan oleh jahitan yang terlalu kencang, sehingga mengakibatkan iskemia mukosa, serta kebersihan mulut yang buruk.

Infeksi dapat disembuhkan dengan antibiotik dan dengan melepaskan jahitan.

Kondisi ini tidak akan merusak lesung pipi. Bahkan, luka tambahan akibat infeksi dapat semakin mempertegas lesung pipi. 

Baca: Beginilah Ciri Khas 7 Member BTS Yang Membedakan Mereka Satu Sama Lainnya, Army Wajib Tahu

* Pertimbangkan dengan matang

Begitulah ladies, kini kamu sudah tahu apa dampak baik dan tidak baik ketika kamu memutuskan akan melakukan operasi lesung pipi.

Pertanyaan mendasar adalah, apakah operasi lesung pipi itu mesti kamu lakukan?

Apa tujuan kamu menjalani operasi lesung pipi?

Mestikah kamu melakukan operasi lesung pipi, hanya agar kamu bisa terlihat lebih manis saat tersenyum?