Berita Kabupaten TTS Terkini
KPU dan Bawaslu TTS Didemo FPR, Pertanyakan Status Ganda Paket Naitboho dan Alex Kase
Forum Peduli Rakyat (FPR) Kabupaten TTS yang dipimpin Nabolasar Bansae melakukan demo di depan Kantor Sekretariat Bawaslu dan KPU Kabupaten TTS
Penulis: Dion Kota | Editor: Kanis Jehola
Komisioner KPU Kabupaten TTS, Yulius Efendi Litelnoni sempat berusaha menjawab pertanyaan tersebut. Ia mengaku, dirinya tidak tahu jika dokumen C1 KWK berhologram dan C1 plano berhologram hilang. Dia baru tahu jika dokumen tersebut hilang saat dilakukan perhitungan suara.
Sontak penjelasan Yulius disambut cemooh oleh para pendemo. Para pendemo semakin menjadi menuduh jika hilangnya dokumen negara tersebut sebagai mainan sekertariat KPU Kabupaten TTS.
Mendapat tudingan tersebut, Sekertaris KPU Kabupaten TTS, Marcel Taneo angkat bicara. Ia mengaku, saat dilakukan pengepakan dalam daftar list seluruh dokumen yang dimasukan dalam kotak suara sudah lengkap. Dia mengatakan tidak tahu jika saat dilakukan pengembalian kotak suara pasca dilakukan pleno rekapitulasi tingkat kecamatan, dokumen dalam kotak suara lengkap atau tidak.
Dia meminta waktu untuk melihat kembali berita acara pleno tingkat PPS dan Kecamatan.
"Saya tegaskan, saat pengepakan logistik seluruh dokumen logistik Pilbup TTS lengkap di dalam kotak suara. Namun saat kotak suara dikembalikan dari PPK ke KPU Kabupaten TTS saya tidak tahu masih lengkap atau tidak. Saya harus lihat kembali berita acara penyerahannya," sebutnya disapa cemooh para pendemo.
Merasa tidak puas dengan jawaban dari Bawaslu dan KPU Kabupaten TTS, FPR memberikan waktu 3 kali 24 jam untuk melakukan koordinasi dengan Bawaslu dan KPU tingkat Provinsi dan RI untuk menanyakan terkait status ganda Obed Naitboho dan Alex Kase. (*)