Berita Kota Kupang
Fraksi Partai Demokrat Apresiasi Terobosan Pemprov NTT Soal Pengembangan Kelor
Fraksi Partai Demokrat Apresiasi Terobosan Pemprov NTT Soal Pengembangan Kelor
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM|KUPANG -- Fraksi Partai Demokrat DPRD NTT mengapresiasi terobosan Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT dalam rangka pengembangan kelor/marungga di NTT.
Hal ini disampaikan Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD NTT, Winston Rondo, Rabu (3/10/2018).
Menurut Winston, Fraksi Partai Demokrat DPRD NTT mengapresiasi terobosan pengembangan kelor di NTT.
"Kami mendukung gagasan pengembangan kelor/marungga di NTT dan tidak hanya untuk mengatasi masalah gizi, tetapi kelor juga dapat sebagai komoditi unggulan bernilai ekonomi," kata Winston.

Dia menjelaskan, pengembangan kelor, selain bermanfaat sebagai pemenuhan gizi masyarakat, juga kelor mempunyai nilai ekonomi yang tingi. Karena itu, kelor dapat meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat NTT.
"Selain kelor, ada terobosan pengembangan garam, moratorium TKI dan Tambang. Kami beri apresiasi terhadap beberapa terobosan itu," katanya.
Baca: Efek Perubahan Pungutan Tarif Parkir Pasar Alok! Sehari Rp 200-an Ribu
Baca: Teeners! Cinta Tak Pernah Salah
Baca: Pedagang di Pasar Alok-Maumere Nyaris Bangkrut! Ini Pemicunya
Baca: Jamkrida NTT Kerja Sama Dengan Tiga Bank
Baca: UMKM Yang Pinjam Dana? Ada Penjaminnya Dari Jamkrida
Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Kupang ini menjelaskan, Provinsi NTT memiliki segudang cerita tentang program-program pemerintah, seperti pengembangan kutulak, tanaman jarak pagar, ubi kayu. Bahkan yang paling terakhir, yakni Provinsi jagung, ternak, cendana, pariwisata dan lainnya.

"Namun dibalik argumentasi dan gagasan-gagasan itu, sangat luar biasa namun, masih menyimpan cerita diakhir masa jabatan para penggagas. Karena itu, kami mendorong pemerintah agar melakukan perencanaan yang sungguh-sungguh baik serta kajian yang lebih obyektif, terkait dampak dan keuntungan ekonomis maupun kontribusi bagi peningkatan gizi masyarakat," jelasnya.(*)