Berita Gempa

BMKG: Hoax, Informasi Yang Beredar Bakal Ada Gempa Besar di Pulau Jawa

BMKG: Hoax, informasi yang beredar lewat pesan di medsos terkait bakal ada gempa besar di Pulau Jawa dan sekitarnya.

KOMPAS.com/ROSYID A AZHAR
Lumpur yang keluar dari perut bumi pasca-gempa bermagnitudo 7,4 menenggelamkan rumah-rumah di Kelurahan Petobo, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Sulawesi Tengah. 

Siapkan di 1 tas besar sebaiknya ransel 
1. Surat penting 
- Senter dan Baterai Cadangan 
- Alat masak darurat (kompor lapangan, misting/tranggia, tabung gas kecil dan lainnya 
- Handuk dan peralatan mandi 
- Pakaian dalam tissue basah. 
- Sleeping bag/selimut 
- Jaket dan masker 
- Biskuit 
- Gula Aren 
- Penyuling air bersih dan Galon ukuran 2 - liter air
- Peralatan medis pribadi anak dan keluarga 
- Peluit
- Dan sebagainya yg dianggap penting

Simpan dalam 1 tas yang mudah di jangkau jika tiba - tiba terjadi gempa. 
Siaga dan Waspada. 
Latihlah anak batita dan balita dan para sahabat difabel cara menyelamatkan diri dari gempa dalam bentuk permainan dan simulasi secara berkala.

Baca: RM BTS Menginspirasi Jungkook BTS Untuk Melakukan Hal Yang Tak Biasa Ini

Mari simak infonya dari berikut ini.

https://www.youtube.com/watch?v=giIoDeqv7Qo

Semoga kita sekeluarga selalu dalam lindungan Allah. Aamiin Yaa Robb ????

Baca: Lakukan Hal Seksi Ini di Panggung Saat Konser, Jimin BTS Bikin Army Histeris

* TANGGAPAN BMKG TERKAIT INFORMASI ITU

Jika ada yang masih percaya kabar ini, perlu ditekankan lagi hingga saat ini belum ada alat pendeteksi gempa yang dapat meramalkan adanya gempa dalam beberapa waktu ke depan, baik di Indonesia maupun luar negeri belum ada alat secanggih itu.

Untuk itu, Daryono kembali menghimbau seluruh masyarakat untuk tidak mempercayai isu-isu terkait gempa megathrust yang berkekuatan besar.

"Jangan mudah percaya pada berita bohong yang dikeluarkan oleh mereka yang tidak bertanggung jawab," imbuhnya.

Sebaliknya, masyarakat hanya melihat dan mengkonfirmasi dari BMKG. Karena lembaga ini merupakan satu-satunya yang memonitor gempa di Indonesia.

"Kedua, kenali informasi hoaks. Di mana ada tidak sumber yang jelas, contact person-nya, lembaga (yang memberikan informasi) apa, petugas official yang bisa dihubungi ada atau tidak. Kalau semua itu tidak ada, cukuplah putuskan pesan dan tidak usah ditanggapi," jelas Daryono.

Baca: H-5 Konser KPop BTS, Army Sudah Berkemah Di Sekitar Stadion Citi Field

Ia juga berharap agar masyarakat bijak dalam menggunakan ponsel agar tidak menjadi agen untuk menyebarkan berita bohong makin meluas.

"Itu sebenarnya perbuatan tidak bertanggung jawab. Jadi kita harus menghentikan dengan cara tidak menyebar berita bohong. Pastikan berita dari lembaga resmi dan kalau ada apa-apa sebaiknya konfirmasi," pesan Daryono.

Dengan adanya pesan dan berita hoax yang terus menjamur, mari kita sadar, aware, dan dewasa terkait berita yang tidak jelas asal-usulnya.

* TETAP WASPADA

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved