Akademisi STFK Ledalero Beberkan Jalan Propinsi Di Manggarai Barat Kepada Gubernur NTT

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Euginius  Mo’a

POS-KUPANG.COM|MAUMERE--Akademisi  Sekolah  Tinggi  Theologi  Katolik  (STFK) Ledalero di  Maumere, Pulau   Flores,  Propinsi Nusa  Tenggara  Timur  (NTT),  Pater  Dr. Alex Jebadu,  SVD membeberkan kondisi jalan propinsi   di  Kabupaten Manggarai Barat kepada  Gubernur NTT,  Viktor  Laiskodat.

“Saya  sampaikan kepada  Bapak Gubenur NTT,  hampir semua  jalan propinsi di NTT memprihatinkan. Jalan propinsi yang paling  banyak  belum tertangani  di  Manggarai  Barat,” kata  Pater  Alex kepada  POS-KUPANG, Senin  (1/10/2018)  tentang  pertemuannya dengan   Gubernur NTT, Viktor   Lasikodat, sepekan lalu  di Kupang.

Rohaniwan  Katolik  asal  Kampung  Rego,  38  Km dari  Reo,  Kabupaten Manggari Barat mengatakan,  jalan propinsi  dari  Rego- Reo- Pacar- Boleng-Labuan  Bajo sangat buruk sampai  saat ini.

Jarak  Rego-Reo,  38  Km  ditempuh  2  ½  jam  dengan  mobil  Jarak  Rego-Pacar-Labuan  Bajo sekitar  70  Km ditempuh  6-7  jam dengan  mobil. Pada  saat hujan ditempuh  15  jam.

Baca: Hari Ini Dispar Nagekeo Gelar Sosialisasi Bahas Zona Ekraf Aegela

Baca: Hari Ini, KPU dan Bawaslu Kabupaten TTS Jalani Sidang DKPP

Baca: Tiga Jurusan Yang Paling Banyak Mendaftar di Hari Keempat Formasi CPNS 2018

“Bis  kayu berangkat  pukul  03.00  Wita  dari  Rego dan tiba  di Labuan  Bajo pukul  15.00  Wita  keesokon  hari. Saya pernah  alami sendiri  tahun 2017,”  beber Pater  Alex.

Pater  Alex mengatakan,  Gubernur NTT  membenarkan  deskripsi  yang disampaikanya.   Ia  mengaku  susah melihat dan mengalaminya  Jalan Propinsi  dari Reo-Rego-Pacar  sampai Labuan  Bajo.

“Ya memang keadaan sangat memprihatinkan. Kita akan  bangun  jalan propinsi. Kami  tidak  akan bangun  sedikit-sedikit 2-5 Km-5 Km,  tapi bangun sekaligus, ”Pater Aleks menirukan pernyataan  Gubernur NTT. (*)