Berita Kota Kupang Terkini

Puluhan Calon TKI Dicekal di Bandara El Tari Kupang, dari Kabupaten Belu Terbanyak

Dalam empat hari terakhir ini, (27-30 September 2018) Satgaspam Bandara El Tari Kupang, telah mengamankan 44 orang calon TKI.

Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Kanis Jehola
ISTIMEWA
Koptu Volkes Nanis (kanan) bersama beberapa calon TKI yang diamankan di Bandara El Tari Kupang. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Dalam empat hari terakhir ini, (27-30 September 2018) Satgaspam Bandara El Tari Kupang, telah mengamankan 44 orang calon TKI.

Berdasarkan data kependudukan, diketahui jumlah calon TKI terbanyak, yang diamankan, berasal dari Kabupaten Belu, yakni 22 orang.

Di bawah Belu, ada kabupaten TTS, 11 orang, Malaka 5 orang, TTU 4 orang, Kabupaten Kupang dan Rote Ndao masing-masing 1 orang.

Baca: Uskup Sensi Minta Jangan Eforia dengan Nama Besar Syuradikara

Koptu Volkes Nanis, yang dihubungi POS-KUPANG.COM, Minggu (30/9/2018) menjelaskan, calon TKI diamankan oleh Satgaspam Bandara El Tari karena dokumen keberangkatan mereka bermasalah atau ilegal.

Ia mencatat, sebagian besar calon TKI berijazah sekolah dasar. Bahkan, kata dia, beberapa di antara mereka tidak bisa berbahasa Indonesia, sehingga pihaknya kewalahan saat meminta keterangan.

Baca: KemenPAN RB Diminta Kaji Ulang Sistem Penerimaan CPNS di NTT, Ini Alasannya

Volkes mengatakan, calon TKI direkrut oleh PT yang ada di dalam maupun luar NTT, dan ada juga perekrutanya perorangan.

Ia menyayangkan bahwa sebagian besar calon TKI tidak berkomunikasi dengan PT atau orang majikan mereka tetapi lewat perantara.

"Sebagian besar dari mereka tidak tau apa nama PT-nya atau siapa yang majikan mereka. Mereka mengaku mendapat informasi dari kenalan, sahabat dan lain-lain," ungkap Volkes.

Ia mengisahkan, dalam kurun waktu dua mingu terakhir ini, setiap hari ada calon TKI yang diamankan.

"Yah hampir dua mingu terakhir ini, setiap hari pasti ada calon TKI yang dicekal," ungkapnya.

Ia sangat menyayangkan bahwa ada PT dan majikan yang dengan mudahnya melakukan perekrutan calon TKI di NTT.

Anehnya lagi, lanjut Volkes, mereka bisa lolos sampai di Bandara sementara data kependudukan dan dokumen mereka sebagai TKI bermasalah.

Ia menjelaskan, Satgaspam Bandara berkoordinasi dengan Satgasdinaker mengamankan para calon TKI.

"Yah selama ini kita selalu koordinasi, jadi setelah diamankan dan dimintai keterangan, calon TKI, selanjutnya akan diurus oleh Satgasnaker untuk mendapatkan pembinaan lebih lanjut," ungkapnya. (*)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved