Berita Kabupaten Nagekeo

Pelamar CPNS 2018 di Mbay Mengeluh! Jaringan Internet Sulit Diakses

Beberapa calon pelamar CPNS 2018 di Mbay Kabupaten Nagekeo mengeluh soal jaringan internet yang lelet (susah akses

Penulis: Gordi Donofan | Editor: Ferry Ndoen
POS KUPANG.COM/GORDI DONAFAN
Seorang pelamar CPNS 2018 ,Bastian Roga, saat berada didepan Laptop untuk mendaftar CPNS di Kafe Calista Mbay, Kabupaten Nagekeo, Jumat (28/9/2018). 

"Ya harapannya semoga bisa selesaikan pendaftaran dengan baik," papar Mario.

Calon pelamar CPNS lainnya, Eny (24) mengatakan persiapannya sudah. Semua berkas dan syaratnya sudah disiapkan.

"Ya saya cek info pasti saja. Belum coba buka situs resminya," ujarnya.

Calon pelamar lainnya, Adiyanto Weo (25) mengatakan, akan mengikuti seleksi CPNS tahun 2018 di formasi teknisi di Dinas Perternakan.

"Saya tamat tahun 2015 di Politani Kupang. Jurusan program studi kesehatan hewa," ujar Yanto.

Ia mengatakan Pemda Nagekeo harus menyiapkan fasilitas. Harus dipersiapkan dengan baik sehingga tidak mengalami kendala saat pendaftaran seleksi CPNS 2018.

"Harapan saya minimal listrik, jaringan telkom dan komputer saat tes. Macam informasi BK-Diklat harus tetap uptade agar semua bisa mengetahui perkembangan dari waktu ke waktu," ujar Yanto.

Warga Rendubutowe ini mengatakan, dirinya sudah menyiapkan semua berkas untuk mendaftarkan diri melamar CPNS 2018.

"Saya sudah lengkapi semua berkas. Tinggal mau daftar. Semoga semuanya berjalan aman dan lancar," ungkap Yanto.

Nagekeo Dapat 237 Kuota

Kepala BK-Diklat Nagekeo, Bertin Seke, mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nagekeo dapat jatah 237 Pegawai Negeri Sipil (PNS) tahun 2018 dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (Kemenpan-RB RI).

Jumlah tersebut hanya kurang 21 orang dari usulan sebelumnya yakni sebanyak 258 orang.

Bertin menyebutkan, jumlah kuota CPNS yang diakomodir yakni untuk tenaga guru sebanyak 86 orang, tenaga kesehatan sebanyak 119 orang dan tenaga teknis lainnya sebanyak 32 orang.

Dari total 237 orang tersebut juga diakomodir sebanyak 1 % dari kelompok difabel dan sarjana yang lulusan dengan peringkat cumlaude.

"Honorer K2 di Nagekeo sudah tidak ada. Pendaftaran dimulai Rabu, 26 September 2018," ujar Bertin.

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved