Berita Kabupaten Nagekeo
P2TP2A Nagekeo Tangani Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak
Tim Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Nagekeo menangani kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Gordi Donofan
POS-KUPANG.COM | MBAY -- Tim Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Nagekeo terus berupaya untuk menangani beberapa kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Banyak kasus kekerasan yang terjadi di Nagekeo sampai saat ini. Sehingga P2TP2A Nagekeo bekerja ekstra mengadvokasi dan menangani berbagi kasus tersebut.
Kasus-kasus itu diantaranya, kasus kekerasan dalam rumah tangga, kasus pemerkosaan dan kasus lainnya.
Tahun 2018 sejak Januari hingga September sudah 15 kasus. Rata-rata kasus pemerkosaan yang paling banyak.
Tahun 2017 itu ada 24 kasus. Kasus-kasus itu bervariasi diantaranya kasus kekerasan fisik, psikis, kekerasan seksual, penelantaran dan trafficking.
Ketua Tim P2TP2A Nagekeo, Yuliana Lamuri, mengatakan, banyak kasus yang sedang ditangani P2TP2A Nagekeo saat ini.
Diantaranya kasus KDRT di Waekokak, kasus percobaan pencabulan di Rendu dan masih ada beberapa kasus lainnya.
"Hari ini membahas sekaligus Evaluasi dan Rencana kegiatan kedepan. Kelompok ini merupakan bentuk kepedulian dan suatu panggilan hidup," papar Yuliana, saat rapat terbatas bersama anggota P2TP2A, Jumat (28/9/2018).
Ia mengatakan salah satu kasus yang akan difasilitasi P2TP2A Nagekeo, yaitu kasus KDRT di Waekokak.
"Minggu depan kita akan fasilitasi kasus tersebut di tingkat kecamatan Aesesa yaitu dikantor Camat Aesesa," ujar Yuliana.
Camat Aesesa yang juga anggota P2TP2A Nagekeo, Pius Dhari, mengatakan, P2TP2A Nagekeo akan memfasilitasi kasus KDRT di Waekokak.
Ia mengatakan kasus tersebut akan difasilitasi untuk penyelesaian kasus tersebut di tingkat Kelompok Perlindungan Perempuan dan Anak tingkat Kecamatan (KP2AC) Aesesa.
"Saya dapat cerita KP2AD Pautola. Bahwa ada kasus kekerasan dalam rumah tangga di Waekokak," ujar Pius.
Anggota P2TP2A, Kristin Wea, mengatakan, kasus lain yang akan ditangan P2TP2A Nagekeo adalah kasus percobaan pencabulan oleh kakak tirinya di Rendu.(*)