Gempa 7,7 SR Guncang Donggala Sulteng, Pria Ini Khawatirkan Kondisi Keluarganya di Palu

POS-KUPANG.COM - Gempa bermagnitudo 7,7 SR yang mengguncang Donggala, Palu, Sulawesi Tengah, menimbulkan kekhawatiran sejumlah warga yang merupakan perantauan dari Sulawesi Tengah di Manado.

David, satu di antaranya. Seluruh keluarga besarnya berada di Palu, Sulawesi Tengah.

“Sejak jam lima sore tadi saya telepon-telepon ayah, ibu dan adik, tapi tak tersambung-sambung,” ujarnya.

Dirinya makin khawatir karena ada informasi gempa berpotensi Tsunami.

“Tapi peringatan tsunami sudah berakhir tadi saya baca di Tribun Manado. Mudah-mudahan keluarga saya tidak apa-apa,” ujar pria yang merantau di Manado sejak 2003 ini.

Sebelumnya diberitakan, peringatan dini tsunami yang disebabkan oleh gempa bermagnitudo 7,7 di wilayah Sulawesi Tengah pada pukul 17.02 telah berakhir.

#Peringatan dini TSUNAMI yang disebabkan oleh gempa mag:7.7, tanggal: 28-Sep-18 17:02:45 WIB, dinyatakan telah berakhir#BMKG.

Baca: Sebelum Meninggal Aray Daulay Sempat Menulis Senjaku

Seperti diberitakan sebelumnya, gempa bumi melanda sebagian wilayah di Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat pada Jumat (28/9/2018) sore sekitar pukul 17.00 WIB.

Gempa terjadi beberapa kali secara berurutan.

Pertama dengan kekuatan magnitudo 7,7 pada pukul 17.02 WIB.

Pusat gempa berasal 27 kilometer timur laut Donggala, Sulawesi Tengah dengan kedalaman 10 kilometer.

BMKG sempat merilis peringatan dini tsunami untuk kemudian diteruskan kepada masyarakat setempat.

#Gempa Mag:7.7, 28-Sep-18 17:02:44 WIB, Lok:0.18 LS,119.85 BT (27 km TimurLaut DONGGALA-SULTENG), Kedalaman:10 Km, Potensi tsunami utk dtrskn pd msyrkt #BMKG

Baca: BREAKING NEWS: Gempa Bumi 7,7 SR Guncang Donggala Sulawesi Tengah, BMKG : Berpotensi Tsunami

#Peringatan Dini Tsunami di SULTENG,SULBAR, Gempa Mag:7.7, 28-Sep-18 17:02:44WIB, Lok:0.18LS,119.85BT,Kdlmn:10Km#BMKG

Gempa kedua bermagnitudo 6,1 pada pukul 17.14 WIB.