Iwapi NTT Gelar Rakerda Perdana di Kupang

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ambuga Lamawuran

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) selama dua hari, Kamis (27/9/2018) sampai Jumat (28/9/2018) di Hotel SwissBellin Kristal, Kota Kupang. Kegiatan ini merupakan rakerda perdana setelah Iwapi NTT dibentuk.

Ketua Umum DPD Iwapi NTT, Inche Sayuna, kepada wartawan mengatakan, tujuan kegiatan ini adalah konsolidasi secara organisasi untuk menyusun program kerja selama setahun ke depan.

"Rakerda ini yang perdana. Biasanya dalam rakerda itu yang dilakukan adalah evaluasi kegiatan selama setahun berlalu. Karena kami baru memulai, maka kesempatan ini kami tidak melakukan evaluasi, tapi menyusun program kerja selama setahun ke depan," ujar Ketua Umum DPD Iwapi NTT, Inche Sayuna, Rabu (26/9/2018) malam, di Hotel SwissBellin Kristal Kupang, Kota Kupang.

Baca: Dispora Nagekeo Gelar Rapat Bersama OKP, Ini yang Mereka Bahas

Dijelaskan, Rakerda ini akan dihadiri oleh undangan dalam dua kategori. "Pertama adalah peserta, dan kedua peninjau. Pesertanya itu seluruh ketua dan sekretaris DPC Iwapi di seluruh kabupaten/kota. Peninjau itu adalah unsur dari organsiasi wanita lain yang kami undang sebagai peninjau dalam Rakerda," tambahnya.

Baca: 87 Tahun Jakob Oetama dan Era Banjir Informasi

Dalam Rakerda yang berlangsung selama dua hari ini, ada bermacam kegiatan yang digelar.

Sondang Sihotang, Ketua OC Rakerda, menerangkan, kegiatan ini diwarnai dengan berbagai pameran tenunan, fashion show, dan seluruh hasil karya peserta Iwapi NTT yang hadir.

"Iwapi sudah terbentuk di 22 kabupaten/kota di NTT. Mereka akan hadir esok. Perkiraan kami, event ini dihadiri sekitar 200 peserta. Selain itu, ada pameran tenunan, fashion show, kuliner, dan berbagai karya lain Iwapi yang telah dibuat. Besok akan dipubhlis semua usaha yang telah dihasilkan," ujar Sondang.

Dirinya menambahkan, karena Iwapi sudah terbentuk di berbagai kabupaten/kota di NTT, maka kesempatan selama dua hari ini digunakan sebaik-baiknya untuk menunjukkan karya-karya yang telah mereka hasilkan dari berbagai daerah.

Sementara itu menurut Yohana Victoria Lerik, Ketua SC Rakerda, ada enam program yang akan dibahas dalam rakerda dua hari ini.

"Kami memiliki program-program prioritas yang akan kami bahas nanti. Yang paling pertama adalah membuat database peserta/anggota Iwapi NTT," jelasnya.

Database anggota ini penting, sambung Yohana, karena mereka akan diklasifikasikan menurut jenis usaha, sehingga gerakan selanjutnya bisa lebih terarah.

Berbagai program lain, seperti penguatan kapasitas perempuan dalam berusaha, pengembangan pariwisata dalam industri tenun berkelanjutan dan ramah lingkungan, ataupun membuka jaringan kerja dengan berbagai pihak, akan dibahas juga dalam rakerda ini.

Rencananya, Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, akan hadir pula dalam acara ini dan menjadi pembicara kunci pada hari pertama. (*)