Berita Rekrutmen CPNS 2018
Calon Pelamar CPNS Datangi Kantor BK-Diklat Nagekeo, Ini Harapan Mereka
Puluhan calon pelamar CPNS 2018 mendatangi kantor Badan Kepegawaian dan Diklat Nagekeo, Rabu (26/9/2018) siang.
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Kanis Jehola
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan
POS-KUPANG.COM | MBAY - Puluhan calon pelamar CPNS 2018 mendatangi kantor Badan Kepegawaian dan Diklat Nagekeo, Rabu (26/9/2018) siang.
Kedatangan mereka dalam rangka membaca langsung pengumuman resmi penerimaan seleksi CPNS 2018 lingkup Pemda Nagekeo.
Pantauan POS-KUPANG.COM, di lantai I Kantor Bupati Nagekeo puluhan calon pelamar tampak mengkerumuni papan informasi BK-Diklat Nagekeo.
Baca: Pemuda di Mbay Sulap Kolam Alam Menjadi Sawah Garam
Mereka terlihat menyimak informasi terkait pengumuman seleksi pendaftaran seleksi CPNS Nagekeo 2018.
Para calon pelamar tampak mengambil gambar (foto) pengumuman itu, ada juga yang mencatat dan ada juga yang datang membaca pengumuman itu.
Baca: Formasi CPNS di Pemprov NTT Didominasi Tenaga Guru, Pelamar Harus Mendaftar Melalui Website Ini
Satu diantara pelamar, An, mengatakan dirinya datang langsung untuk memastikan apakah informasi yang beredar benar atau tidak soal penerimaan seleksi CPNS 2018.
"Saya tamatan dari Politeknik Boawae, jurusan Peternakan Boawae. Terkait persyaratan sudah disiapkan. Datang ke BKD-Diklat untuk memastikan syaratnya. Apakah ada perubahan atau tidak," papar An, kepada POS- KUPANG.COM.
Calon pelamar CPNS lainnya, Hildegardis (33) mengaku, dirinya datang membaca langsung pengumuman terkait CPNS. Informasi yang beredar diluar sangat simpang siur dan sangat membingungkan.
Sehingga dirinya datang langsung membaca pengumuman di BK-Diklat Nagekeo.
"Berkas semua sudah dipersiapkan. Tinggal mau daftar," ujar alumnus Kenjuruan Malang ini.
Calon pelamar CPNS lainnya, Selviana (25) mengatakan, dirinya akan melamar di formasi Kesehatan khusus di Kesehatan Hewan. Karena dirinya merupakan basic peternakan.
"Yang dibutuhkan diformasi Teknisi lainnya yaitu veteriner terampil DIII Peternakan. Ini sesuai dengan basic ilmu saya," ujar alumnus Politani Kupang ini.
Ia mengaku optimis lulus saat ikut seleksi CPNS dan berharap prosesnya berjalan aman dan lancar.
"Harapannya semoga semuanya beres dan tidak ada kendala," ujar Selvi.
Calon pelamar lainnya, Yustin Kue (26) mengharapkan agar prosesnya berjalan aman dan lancar.
Ia juga mengharapkan jaringan internet dan pasokan listrik di Mbay tetap aman hingga usai melaksanakan proses seleksi CPNS 2018.
"Harapannya saat pendaftaran baik dan tidak kendala karena gangguan internet," ungkap Yustin.
Adiyanto Weo (25) mengatakan, akan mengikuti seleksi CPNS tahun 2018 di formasi teknisi di Dinas Perternakan.
"Saya tamat tahun 2015 di Politani Kupang. Jurusan program studi kesehatan hewa," ujar Yanto.
Ia mengatakan Pemda Nagekeo harus menyiapkan fasilitas. Harus dipersiapkan dengan baik sehingga tidak mengalami kendala saat pendaftaran seleksi CPNS 2018.
"Harapan saya minimal listrik, jaringan telkom dan komputer saat tes. Macam informasi BK-Diklat harus tetap uptade agar semua bisa mengetahui perkembangan dari waktu ke waktu," ujar Yanto.
Warga Rendubutowe ini mengatakan, dirinya sudah menyiapkan semua berkas untuk mendaftarkan diri melamar CPNS 2018.
"Saya sudah lengkapi semua berkas. Tinggal mau daftar. Semoga semuanya berjalan aman dan lancar," ungkap Yanto.
Kepala BK-Diklat Nagekeo, Bertin Seke, mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nagekeo dapat jatah 237 Pegawai Negeri Sipil (PNS) tahun 2018 dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (Kemenpan-RB RI).
Jumlah tersebut hanya kurang 21 orang dari usulan sebelumnya yakni sebanyak 258 orang.
Bertin menyebutkan, jumlah kuota CPNS yang diakomodir yakni untuk tenaga guru sebanyak 86 orang, tenaga kesehatan sebanyak 119 orang dan tenaga teknis lainnya sebanyak 32 orang.
Dari total 237 orang tersebut juga diakomodir sebanyak 1 % dari kelompok difabel dan sarjana yang lulusan dengan peringkat cumlaude.
"Honorer K2 di Nagekeo sudah tidak ada. Pendaftaran dimulai Rabu, 26 September 2018," ujar Bertin. (*)