Forum Guru Produktif SMK NTT Minta Tenaga Honorer Respon dan Bersatu

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ambuga Lamawuran

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Forum Guru Produktif Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Nusa Tenggara Timur (NTT) mengharapkan para guru honorer di NTT bisa respon dan bersatu dalam memperjuangkan nasib guru honorer.

"Dengan situasi seperti ini, jika ada seruan di grup atau di Facebook (FB), saya berharap kepada teman-teman guru honorer agar bisa respon dan bersatu," kata Kornelius Rusan Taek, S.Pd, guru honorer SMKN 1 Atambua, kepada poskupang.com, Selasa (25/9/2018).

Dia mengatakan, upaya memperjuangkan nasib guru honorer tidak akan mendapatkan respon yang baik dari pemerintah jika itu dilakukan oleh seorang dua orang saja.

Baca: Jumlah Sasaran Vaksin DPT di TTU Capai 5.633 Balita

"Mereka akan lebih cepat respon, jika kita bersatu dan memperjuangkannya secara bersama-sama," sambungnya.

Dia menjelaskan, kedatangan mereka ke gedung DPRD NTT, Senin (24/9/2018), adalah realisasi dari kesadaran mereka akan nasib guru honorer.

Baca: Bupati Kamelus! Tidak Ada Penyelewengan Dana Bencana Alam di Kabupaten Manggarai

Mereka, sambungnya, tidak melakukan demonstrasi ataupun orasi, karena mereka sadar diri sebagai guru dan pendidik.

"Kami lakukan ini karena kesadaran kami, bahwa untuk mendapatkan perhatian, kami harus berjuang sendiri. Kami juga tidak melakukan hal-hal yang menggangu ketertiban, karena kami adalah guru. Kami pendidik," katanya.

Dirinya mengatakan, apresiasi yang diberikan teman-teman honorer yang tergabung dalam salah satu grup WhatsApp (WA) selama ini sudah cukup baik.

Mereka sangat antusias dan berterima kasih, tambahnya, karena Forum Guru Produktif SMK NTT sudah mengambil langkah yang tepat.

"Mereka sangat berterima kasih. Dan kami akan terus berjuang atas nasib kami sendiri," ujarnya. (*)