Berita Kriminal

Tak Kuat Menahan Nafsu, Remaja Ini Perkosa Pacar Sahabatnya Saat Mendaki Gunung

Tak Kuat Menahan Nafsu, Remaja Ini Perkosa Pacar Sahabatnya Saat Mendaki Gunung Singgalang

Editor: Bebet I Hidayat
Thinkstock/Artem Furman
Ilustrasi - Tak Kuat Menahan Nafsu, Remaja Ini Perkosa Pacar Sahabatnya Saat Mendaki Gunung Singgalang. 

Tak Kuat Menahan Nafsu, Remaja Ini Perkosa Pacar Sahabatnya Saat Mendaki Gunung Singgalang

POS-KUPANG.COM - Sebuah kabar mengejutkan datang dari Gunung Singgalang, Sumatera Barat.

Kabar mengejutkan ini bukan mengenai fenomena alam atau bencana, melainkan sebuah tindakan tidak bermoral yang dilakukan oleh pendaki.

Dilansir dati Tribun Medan (grup pos-kupang.com), diduga tidak dapat menahan nafsu bejatnya, seorang pendaki Gunung Singgalang, Sumatera Barat berinisial RFD (18) memperkosa pacar temannya sendiri YAT (19) yang kelelahan saat turun dari Gunung Singgalang.

Korban (YAT) sempat menolak, namun karena dirinya kelelahan setelah mendaki Gunung Singgalang, dirinya tidak dapat melakukan perlawanan yang berarti.

Menyaksikan Pacarnya Diperkosa, Pria Ini Bunuh Diri Dengan Cara Begini, Alasannya Mengharukan

Polisi Tangkap Uskup Mulakkal, Dituduh Perkosa Biarawati

Kisah Tragis Gadis SMA Diperkosa dan Disiksa 44 Hari, Ini Kisah Junko Furuta yang Bikin Sesak Dada

Akhirnya, pemuda yang berasal dari Kecamatan Pangkalan Koro Baru, Kabupaten Limapuluh Kota itu berhasil melampiaskan nafsu bejatnya.

Pelaku RFD kini telah berhasil diringkus oleh polisi pada Rabu (19/9/2018) kemarin.

Sedangkan korban YAT yang sempat mendapatkan perawatan di RSUD Padang Panjang akhirnya meninggal dunia dan jasadnya sudah dibawa keluarga ke rumah duka di Pangkalan Koto Baru.

Kasat Reskrim Polres Padang Panjang AKP Julianson SH membenarkan kasus pemerkosaan tersebut.

"Benar, pelaku sudah ditahan dan dikenakan pasal 286 KUHP tentang persetubuhan dan ancaman pidana penjara maksimal 9 tahun," terang Julianson.

Temukan Sperma di CD Korban

Meski pelaku sudah berhasil ditangkap, namun penyelidikan masih dilakukan karena sebab kematian korban masih belum diketahui.

Apabila korban dinyatakan meninggal karena diperkosa saat kondisi lemas, maka pasal lain bisa dijeratkan kepada pelaku.

Namun, polisi tidak mau berasumsi bahwa korban meninggal karena diperkosa oleh pelaku.

"Kami tunggu hasil autopsi dari RS Bhayangkara, kalau memang karena diperkosa, maka akan dikenakan pasal berlapis," ujarnya.

Kejadian ini bermula ketika korban dan pelaku serta tiga rekan orang lainnya FZ, RB dan FK yang merupakan kekasih korban mendaki Gunung Singgalang sejak sabtu (15/9/2018) sekitar pukul 23.00 WIB.

Gaya Pesta Zaman Baheula, Sakral Tapi Mesum, Salah Satunya Pesta Seks Kelilingi Api Unggun

Sakit Gigi? Jangan Sedih Lakukan 6 Hal Ini, Dalam Semenit Nyeri Gigipun Lenyap!

Suporter The Jak Meninggal Dikeroyok, Sempat Minta Tolong Penjual Bakso, Polisi Amankan 10 Bobotoh

Jeon Somi Menandatangani Kotrak Baru dengan YG Entertainment Sub-Label The Black Label

BREAKING NEWS: Polisi Tangkap Komplotan Pelaku Penganiayaan Dokter di Kupang    

Intip Ramalan Zodiak Besok, Senin 24 September 2018, Capricorn Pecahkan Malasah Rumit, Taurus?

Pada hari Minggu (16/9/2018) sekitar pukul 07.00 WIB mereka berlima sampai ke cadas gunung.

Setelah beristirahat di sana, kemudian mereka melanjutkan pendakian ke Telaga Dewi.

Sesampainya di sana, mereka berlima diguyur hujan badai dan terpaksa harus kembali ke cadas.

Dan di cadas, korban merasa kelelahan dan lemas tidak berdaya.

Untuk mencari pertolongan, ketiga orang yang lain, termasuk pacar korban pergi turun gunung dan meninggalkan korban bersama pelaku yang bertugas menjaganya.

Bukan menjaga, pelaku justru melampiaskan nafsu bejatnya saat korban kelelahan dan lemas.

“Bukannya menjaga, malah pelaku menyetubuhi korban dalam kondisi lemas tak berdaya. Kata pelaku, dia nekat menyetubuhi korban, karena bernafsu melihat korban dalam kondisi lemas tersebut," terang Julianson.

Setelah pelaku menyetubuhi korban, barulah ada bantuan pertolongan dari warga.

Bantuan itu datang pada Selasa dini hari sekitar pukul 04.00 WIB.

Kemudian korban digotong dan dibawa ke RSUD Padang Panjang untuk mendapatkan perawatan medis.

Setelah korban mendapatkan pertolongan dan dibawa ke RSUD Padang Panjang untuk mendapatkan perawatan medis, ada kejanggalan dalam pemeriksaan.

Tenaga medis menemukan adanya sperma yang melekat pada celana dalam korban.

Bocoran Soal-Soal CPNS Sistem CAT dan Kunci Jawabannya, Bisa Buat Kamu Lulus Tes CPNS 2018

3 Hari Lagi Pendaftaran CPNS 2018 Online Dibuka, Simak Formasi Khusus NTT, Lowongan RRI dan TVRI

Nikmati Keindahan Bunga Sakura Liar di Pulau Sumba, Eksotik dan Menarik Hati

8 Fakta Kapolda NTT Irjen Raja Erizman Minta Anggotanya Razia Lalu Lintas di Hari Weekend

Dari hal itu diketahuilah bahwa korban telah disetubuhi oleh pelaku.

Pihak rumah sakit melaporkan kejadian itu ke polisi.

Kemudian polisi langsung mendatangi rumah sakit dan mengamankan empat orang rekan korban, termasuk pacar korban sendiri FK.

"Keempat rekan korban kemudian diperiksa penyidik. Dari pemeriksaan itulah diketahui ternyata inisial RFD telah menyetubuhi korban secara paksa. Kemudian pada Rabu kemarin setelah diperiksa, pelaku langsung ditahan sebagai tersangka," bebernya.

Penahanan terhadap pelaku tambahnya, dilakukan setelah adanya laporan dari pihak keluarga korban ke Mapolres Padang Panjang.

"Pelaku kami tahan, karena pihak keluarga tidak terima dengan perbutaan bejat pelaku pada korban, setelah ditemukan cairan sperma dalam celana dalam korban," ujar Julianson. (Grid.ID)

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved