Berita Ekonomi Bisnis
Masyarakat Sabu Lebih Mudah Dapat BBM Dengan Hadirnya SPBU Satu Harga
Dengan hadirnya SPBU Satu Harga di Sabu maka masyarakat lebih mudah dapat BBM dan harganya sesuai dengan aturan
Penulis: Hermina Pello | Editor: Hermina Pello

Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Hermina Pello
POS-KUPANG.COM | KUPANG-Hadirnya SPBU Satu Harga di Pulau Sabu disambut oleh pemerintah dan masyarakat.
Dengan hadirnya SPBU Satu Harga karena harga bahan bakar yang mereka dapatkan tidak akan lagi berbeda .
Sebelum diresmikan, terkadang mereka bisa mendapatkan premium atau solar bisa dikisaran Rp13.000-15.000/liter.
Demikian rilis yang diterima POS-KUPANG.COM dari Marketing Branch Manager NTT, Mardian pada Jumat (21/9/2018)

Dengan SPBU Satu Harga maka pelayanan juga akan lebih baik karena antrean akan berkurang di SPBU yang sudah ada sebelumnya.
Baca: Kabar Gembira, SPBU Satu Harga di Sabu dan Borong Beroperasi
Baca: SPBU Satu Harga di Sabu dan Borong Juga Jual BBM Non Subsidi
Selain itu, masyarakat Sabu yang mayoritas bermata pencaharian petani dan Manggarai Timur yang bermata pencaharian petani, berkebun, dan nelayan juga dapat memangkas pengeluaran untuk bahan bakar dan tertolong karena kemudahan mendapatkan bahan bakar," katanya.
Suplai BBM untuk SPBU di Kabupaten Sabu berasal dari TBBM Tenau, Kupang dengan menggunakan kapal tanker yang membutuhkan waktu sekitar 30-36 jam perjalanan dari suplai poin ke SPBU.
Baca: Pendaftaran CPNS Mulai 26 September
Ia mengatakan, Pertamina senantiasa menjamin masyarakat mendapatkan bahan bakar dengan mudah dan terjangkau terutama bagi masyarakat yang berada di pelosok. Pertamina juga terus melakukan improvisasi terutama dalam pelayanan kepada para pelanggan dengan menyediakan layanan 24 jam.
Pertamina telah meresmikan dua SPBU Satu Harga di NTT yakni SPBU di Sabu dan SPBU di Borong, Kabupaten Manggarai Timur. SPBU Borong disuplai dari TBBM Reo, Kabupaten Manggarai dengan menggunakan mobil tangki yang berjarak 111 KM dengan waktu tempuh 7-8 jam perjalanan.