Berita NTT

Kota Kupang Juara Umum Kejuaraan FORKI NTT

Kontingen Kota Kupang menyabet juara umum Kejuaraan Provinsi Pengprov FORKI NTT, 18-19 September 2018 di Hombu Dojo Shoto Kai,

Editor: Ferry Ndoen
POS KUPANG.COM/RICKO WAWO
Agus Ririmase saat penyerahan medali kepada juara Kejuaraan Forki NTT 2018 

Laporan Reporter Pos-Kupang. Com, Ricko Wawo

POS KUPANG.COM, KUPANG - Kontingen Kota Kupang berhasil menyabet juara umum dalam Kejuaraan Provinsi Pengprov FORKI NTT, 18-19 September 2018 di Hombu Dojo Shoto Kai, Sikumana, Kota Kupang.

Kota Kupang berhasil mengumpulkan lima emas dari nomor Kumite Perorangan Puteri 61 kg, kata perorangan putera, kumite perorangan 55 Kg, kumite perorangan 60 kg dan kumite perorangan 75 kg.

Baca: BREAKINGNEWS: Takut Digerebek Berjudi! Mahasiwa UKAW Kupang Tewas Melompat di Kali Liliba

Baca: UMKM Ikut Meriahkan Festival 3 Gunung

Sementara Sumba Barat Daya ada di urutan kedua dengan raihan dua emas dan tiga perunggu. Kontingen Ende, Sikka, Sumba Barat dan Manggarai masing-masing mengumpulkan satu emas.

Ketua Bidang Organisasi Pengprov FORKI NTT, Agus Ririmase menjelaskan untuk atlet yang mendapat juara 1, 2 dan 3 akan diberi kesempatan kembali ke daerah untuk berkonsultasi dengan orang tua dan keluarga masing-masing guna mendapatkan izin menjalani training center atau pelatda di Kota Kupang.

Bila mendapat izin dari orang tua, para atlet akan diakomodasi oleh Pengprov FORKI NTT bersekolah di Kota Kupang sambil menjalani training center.

"Kalau mereka masih sekolah, kami minta mereka untuk pindah ke Kota Kupang, nanti kami sebagai pengurus provinsi yang mengurus kepindahan mereka sehingga mereka bisa sekolah dan juga bisa berlatih," jelasnya kepada Pos Kupang di sela sela

penyerahan medali dan piagam kepada para atlet juara di Hombu Dojo Shoto Kai, Rabu (19/9/2018) petang.

Menurutnya, semua biaya akomodasi, penginapan yang layak dan biaya sekolah akan ditanggung Pengprov FORKI NTT.

"Saya sebagai ketua bidang organisasi seturut petunjuk dari ketua umum sudah menyampaikan hal ini untuk memberikan kepada mereka waktu selama dua minggu kembali ke daerah dan berdiskusi dengan keluarga."

Apabila keluarga para atlet setuju, Pengprov FORKI NTT akan bersurat kepada sekolah dengan tembusan kepada kepala dinas pendidikan daerah para atlet berasal sebagai permohonan pemindahan sekolah para atlet guna menjalani training center di Kota Kupang.

Sesuai rencana, pihaknya harus sudah bisa mendapat kabar dari para atlet paling lambat awal Oktober 2018 atau dua minggu setelah para atlet dipulangkan ke daerah masing masing.

Training center akan dilangsungkan selama satu tahun guna mempersiapkan para atlet menghadapi Pra PON 2019 dan kejuaraan berjenjang lainnya.

"Kita juga akan laksanakan try out di luar NTT bahkan sesuai arahan pak ketua umum kita bisa bertanding sampai ke Jepang," ungkapnya.

Sesuai mandat, Ketua Umum FORKI NTT, lanjutnya, para atlet diharapakan lebih banyak menjalani uji coba sehingga pengalaman tandingnya lebih banyak. Ia menilai para atlet yang ikut kejurprov sangat potensial. Namun tidak semua atlet yang juara sudah mengantongi tiket ke Pra PON.

"Dalam TC selama satu tahun kita akan lihat perkembangan para atlet. Jadi dia boleh juara satu dalam kejurprov tapi dalam TC dia tidak disipilin, ogah ogahan pasti kami tidak bawa," tandasnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan kepengurusan FORKI NTT yang baru dilantik ini memang berkomitmen memajukan olahraga karate di daerah NTT. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved