Berita Kabupaten Sikka
Tiga Anak asal Lela Sikka NTT Alami Kekerasan Seksual, Begini Kronologinya!
Berselang hari pekan kedua bulan September 2018 terjadi kekerasan seksual menimpa tiga korban anak
Penulis: Eugenius Moa | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Euginius Mo’a
POS-KUPANG.COM|MAUMERE - Berselang hari pekan kedua bulan September 2018 terjadi kekerasan seksual menimpa tiga korban anak perempuan di bawah umur asal Kecamatan Lela, Kabupaten Sikka, Pulau Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Kasus terbaru dugaan pemerkosaan menimpa EDA (7) di rumah pelaku di Kampung Woloara, Desa Baopat.
“Korban lupa hari dan tanggal kejadian di bulan Juni 2018. Sekitar pukul 00.00 Wita, pelaku masuk ke kamar tidur anaknya,ICI dan tidur bersama dengan EDA diajak ICI tidur di rumahnya,” kata Kepala Kepolisian Resort Sikka, AKBP Rickson Situmorang, S.IK, dalam pesan dikirim kepada POS KUPANG.COM Jumat (14/9/2018).
DPRD TTS Dukung Percepatan Pengesahan UU Penghapusan Kekerasan Seksual
Jadi Korban Kekerasan Oknum Kades dan Staf, Inilah Penjelasan Fernandes Jalang, Warga Desa Pong Ruan
Aksi Kekerasan terhadap Warga Desa Pong Ruan, Fernandes Jalang, Viral di Medsos
Kasus pemerkosaan ini dilaporkan orangtua korban, Kamis (13/9/218) ke Polres Sikka.
Pada malam naas itu, WH masuk ke kamar anaknya tidur bersama EDA. Ia menggerayangi bagian vital korban. Korban tersadar dan ICI terbangun dari tidurnya pindah ke kamar ibunya.
Rupanya WH tak kehabisan akal. Keesokan hari, istri WH pergi ke kebun, sedangkan anaknya ICI dan EDA berada di rumah. Tak kehabisan akal, pelaku menyuruh ICI pergi beli rokok. Di saat rumah sudah tidak ada orang, pelaku mendorong korban ke dalam kamar, menutup pintu kamar lalu memperkosa korban.
Korbannya lain KADS (8) dan YPS (10) asal Desa Lela diduga dicabuli oleh seorang pria beristri Oswaldus Nasa (50), Selasa (10/9/2018).
Kasus Perkosaan Siswi SMA di Nagekeo
VA (17) siswi salah satu SMA di Nagekeo menjadi korban pemerkosaan oleh seorang pemuda FL (21) asal Aeramo Mbay, Sabtu (8/9/2018).
Saat ini pelaku sudah diamankan di Polsek Aesesa Kota Mbay Kabupaten Nagekeo.
Kapolsek Aesesa AKP Ahmad, SH, menjelaskan, Sabtu 8 September 2018 sekitar 16.30 Wita korban (VA) pulang sekolah bersama dengan saksi Y (15) pada saat itu pelaku datang dari arah depan dan mendekati korban dan pada saat itu tersangka menawarkan kepada korban dan saksi untuk mengantar pulang.
Oleh karena itu korban dan saksi menaiki sepeda motor yang dikendarai oleh pelaku selanjutnya pelaku menurunan saksi (Y) didekat lapangan Berdikari Danga.
Ramalan Zodiak Hari Ini, Jumat 14 September 2018, Sejumlah Zodiak Bakal Beruntung
Dicium Keningnya Dari Belakang, RM BTS Menutup Matanya Dan Bereaksi Begini
Hyuna-EDawn Pentagon Dikeluarkan dari Agensi Karena Pacaran, Inilah 8 Kasus Kencan Idol KPop Serupa
Sedangkan korban masih dibonceng pelaku namun pada saat itu pelaku berbalik arah bukan menuju kerumah korban akan tetapi korban dibonceng menuju kearah Aeramo dan ketika sampai dikebun milik pelaku pelaku mengajak korban untuk berhubungan badan namun korban tidak mau dan korban lari meninggalkan pelaku namun pelaku terus mengikuti korban dengan menggunakan sepeda motor.
"Pada saat itu pelaku berkata " mari kita mau pulang " selanjutnya korban membonceng lagi sepeda motor yang dikendarai oleh pelaku dan ketika diperjalanan pelaku membelokan sepeda motornya kearah Ratedao tepatnya kedalam hutan yang berlokasi dibukit Malagase.