Berita Regional

Penumpang Ojek Online Selamat Dari Tindak Perkosaan Karena Lakukan Hal Ini

Penumpang ojek online selamat dari tindak perkosaan karena lakukan hal ini, yuk dicontoh.

net
ilustrasi perkosaan 

"Jadi, banyak batu-batu di sana buat tempat duduk, bisa lihat-lihat pemandangan. Makanya, banyak anak pacaran di sana," ucap Suharti.

Untuk mencapai lokasi tersebut, seseorang harus melewati jalan setapak yang kanan kirinya berupa semak-semak.

Baca: Jungkok BTS Heran, Tujuannya Melukis Suga BTS, Hasilnya Malah Bukan Suga

Baca: Jika Tak Ada Jungkook BTS, Nyawa MC Korea Ini Mungkin Sudah Melayang

Warga setempat, lanjut Suharti, sudah beberapa kali menegur anak muda yang menjadikan lokasi tersebut sebagai tempat pacaran.

"Tapi tetep aja ada yang pacaran di sana.

Saat mendengar teriakan wanita, Suharti mengatakan, warga sedang berkumpul.

"Kami ini sedang duduk di bawah pohon jambu ini. Saya dan ibu-ibu lain dengar teriakan minta tolong dari arah belakang (balik gunung) itu, kan deket," tutur Suharti.

Awalnya, kata Suharti, teriakan itu dikira suara anak-anak pacaran yang sedang bercandaan.

"Tapi, suara masih kuat, ya bapak-bapak datangi, kan di situ memang tempat anak pacaran," ucap Suharti.

Setelah didatangi, terang Suharti, ternyata seorang driver ojek online berusaha melakukan pencabulan terhadap korban.

"Langsung ditarik, terus dibawa warga ke sini, ya sempet main hakim sendiri, kemudian dibawa ke sini untuk dimintai keterangan, selanjutnya baru polisi datang ke sini," ungkap Suharti.

Baca: VIDEO: Mengharukan, Begini Cara Member BTS Memperlakukannya Army Disabilitas Saat Konser

Baca: 3 Makanan Ini Dan Susu Bisa Menurunkan Gairah Bercinta Pria, Waspada

Kapolsek Kedaton, Komisaris Anung menuturkan, peristiwa percobaan pencabulan tersebut terjadi pada Kamis (6/9/2018) malam.

Korban diketahui masih berusia 22 tahun.

"Kejadian itu hari Kamis (6/9/2018) lalu. Tempat kejadian perkara di Jalan Rusa (Bandar Lampung)," ungkap Anung, Minggu (9/9/2018).

Dari keterangan tersangka, lanjut Anung, percobaan pencabulan tersebut bermula dari perkenalan antara pelaku dan korban seminggu sebelum peristiwa.

"Jadi, pelaku ini mendapat order dari korban seminggu sebelum kejadian. Dari perkenalan itu, pelaku intens melakukan komunikasi melalui aplikasi chat," tutur Anung.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved