100 Pegiat Koperasi di Kabupaten Kupang Diklat Koperasi Berbasis SIYB

Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Edi Hayong

POS- KUPANG.COM I KUPANG--Bupati Kupang,  Ayub Titu Eki membuka dengan resmi pendidikan dan pelatihan (Diklat) manajemen pengelolaan Koperasi/KUD bagi pengurus/ pengelola koperasi dan kewirausahaan berbasis modul SIYB (Start Improve Your Business)  se-Kabupaten Kupang.

Diklat yang berlangsung selama 4 hari tanggal 4 - 9 September 2018 dengan peserta berjumlah 100 orang ini bertujuan untuk mendukung peningkatan perekonomian, khususnya pemberdayaan ekonomi rakyat melalui peningkatan peran koperasi dan UKM.

Dalam siaran Pers Bagian Humas Setda Kabupaten Kupang yang dikirim ke POS KUPANG.COM, Selasa (4/9/2018) menyebutkan, kegiatan diklat  bertempat di Hotel Romita Kota Kupang.

Turut hadir Kepala Dinas Koperasi Kabupaten Kupang Drs. Apriamos Uly, Kepala Dinas Perijinan Kabupaten Kupang Drs. Johanis Munah, Kepala Dinas Perindustrian, Titus Anin, Pimpinan OPD terkait, Instruktur dari Dinas Koperasi dan UKM kabupaten kupang,Widyaswara dari Dinas Koperasi Provinsi NTT dan peserta koperasi se-kabupaten kupang. 

Ayub Titu Eki yang juga sebagai instruktur dalam diklat ini dengan materi Kebijakan Pemerintah tentang Koperasian, mengatakan selain titip anggaran untuk mengadakan diklat, tujuan utama dari penyelenggaraan diklat ini yakni

Pertama,  manajemen pengelolaan koperasi. Mencari siapa yang mau di didik untuk memimpin sebagai Kepala untuk mengelola orang, mengelola kerjasama, mengelola administrasi,  dan mengelola uang.

Pastinya keberhasilan itu berawal dari usaha kecil, uang bukan segalanya,  yang penting kerja dan berusaha, maka tidak akan mungkin keuntungan besar akan kita raih asalkan ada kemauan untuk kerja.

Titu Eki memotivasi bahwa untuk memperoleh keberhasilan, harus tau darimana akan memulai. Jangan hanya berpikir di uang saja, tetapi bagaimana bisa menjalankan kerja dengan baik.

Menurut Titu Eki cara berpikir orang yang tidak maju adalah start dari uang itu salah. Mengelola uang, mengelola tenaga,  mengelola waktu baru bisa dapatkan uang. 

Kedua,  Latihan diklat kewirausahaan. Artinya melatih pribadi untuk bekerja. Mulai menggerakkan tenaga dan waktu,  mulai bergerak dan berusaha untuk memenuhi kebutuhan sendiri dan juga kebutuhan orang lain. Titu Eki mengharapkan agar para peserta diharapkan mempunyai kemampuan lebih bukan hanya urus diri sendiri tetapi berbagi untuk menolong orang lain.

Kebahagiaan itu datang manakala disaat kita bisa berbagi dengan sesama dan buka usaha sendiri. Karena wirausaha adalah berusaha sendiri untuk bagaimana kita lakukan sesuatu yang tidak pernah kita tahu /kita lakukan. 

Harapan Ayub Titu Eki di akhir masa jabatan sebagai Bupati adalah sebagai orangtua, Ayub meminta kelak Kabupaten Kupang lebih memancarkan kemajuan.

Semangat saudara jadi modal utama sesuatu yang kecil bisa menjadi luar biasa asalkan ada rasa cinta dengan pekerjaan. 

Sementara itu, Ketua Panitia Irene Tuti S. Arka dalam sambutannya mengatakan bahwa penyelenggaraan diklat ini bertujuan untuk mendukung peningkatan perekonomian, khususnya pemberdayaan ekonomi rakyat melalui peningkatan peran koperasi dan UKM melalui peningkatan SDM pengurus koperasi dalam meningkatkan pelayanan usaha koperasi dan UKM.

Selain itu,  memberikan kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah dan meningkatkan kemampuan, pengetahuan, keterampilan pengurus koperasi dan Jiwa Wirausaha dalam penguasaan administrasi usaha koperasi dan UKM.(*)