Berita Pendidikan

Ini Yang Dilakukan Siswa se-Kwaran dan Gudep Amanuban Barat Saat Perjusami

Marthen mengatakan, perkemahan Perjusami, dilakukan pelantikan pengurus Kwaran dan Gudep juga perkemahan pelajar.

Penulis: Dion Kota | Editor: Apolonia Matilde
Dion Kota

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dion Kota

POS-KUPANG.COM|SOE - Kwartir Pramuka Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) membentuk Kwartir Ranting (Kwaran) Kecamatan Amanuban Barat yang ditindaklanjuti dengan membentuk gugus depan (Gudep) di 16 sekolah tingkat SD hingga SMA di wilayah itu.

Tujuan pembentukan Kawran dan gudep adalah menanamkan nilai-nilai pramuka dan membentuk karakter para pelajar yang disiplin, pantang menyerah, kerja sama tim, percaya diri dan mandiri.

Ketua Kwaran Kecamatan Amanuban Barat, Marthen Tlonaen, kepada Pos Kupang di SDI Oenali, Sabtu (25/8/2018), mengatakan pembentukan Kwaran dan Gudep dikemas dalam kegiatan perkemahan Jumat, Sabtu, Minggu (Perjusami) di SD Inpres Oenali.

Baca: 29 Tahun Mengajar, Masih Digaji Rp.250.000

Marthen mengatakan, dalam perkemahan Perjusami, selain melakukan pelantikan pengurus Kwaran dan Gudep, juga perkemahan yang diikuti oleh 430 orang pelajar.

Menurut Marthen, dalam Perjusami para siswa diajarkan tentang baris berbaris, membuat kemah, senam, perlombaan halang rintang dan aneka kegiatan lainnya.

"Pembentukan Kwaran Kecamatan Amanuban Barat merupakan yang pertama di Kabupaten TTS. Selain itu, kami langsung membentuk Gudep Pramuka di sekolah-sekolah dalam lingkup Kecamatan Amanuban Barat. Kami berharap Gudep pramuka di tingkat sekolah, baik SD, SMP maupun SMA bisa berlanjut di sekolah masing-masing," ungkap Marthen.

Baca: Ini Prestasi Gapoktan Mada Rebu Hingga Diundang ke Istana Negara

Melalui kegiatan pramuka, lanjut Marthen, nilai -nilai pramuka, seperti disiplin, pantang menyerah, kerja tim, percaya diri dan mandiri ditanamkan kepada para pelajar.

Marthen mengatakan, dengan nilai-nilai pramuka tersebut karakter para pelajar akan terbentuk dengan baik. Dia berharap kegiatan pramuka bisa mendapat dukungan dari pemerintah, sekolah maupun orang tua. Sehingga ke depan karakter anak-anak TTS bisa dibentuk melalui kegiatan Pramuka.

"Kegiatan Pramuka baik untuk para pelajar, karena mengajarkan tentang sikap disiplin, mandiri, semangat pantang menyerah, kerja kelompok dan percaya diri. Saya berharap kegiatan pramuka mendapat dukungan dari pemerintah, sekolah, orang tua maupun masyarakat Amanuban Barat agar bisa berjalan secara efektif baik di tingkat Gudep, Kwaran, dan Kwartir," katanya.

Baca: Dinas Sosial Berikan Pelatihan Menjahit Bagi 25 Penyandang Distabilita

Disaksikan Pos Kupang, ratusan anak sekolah dari SD hingga SMA terlihat bersemangat mengikuti kegiatan Perjusami di SD Inpres Oenali.

Beberapa kemah dibangun pada bagian belakang sekolah sebagai tempat tidur anggota pramuka tingkat SMA. Untuk melatih anggota pramuka tentang sikap kerja keras dan pantang menyerah, panitia mengadakan lomba halang rintang yang tertidiri dari, rintangan merayap di bawah batang kayu yang telah disusun setinggi kurang lebih 80 cm, melompati palang bambu, berjalan di atas sebilah bambu hingga melewati lingkaran ban sepeda motor.

Walaupun harus jatuh bangun melewati aneka rintangan, para siswa nampak bersemangat untuk menyelesaikan rintangan tersebut.

Siswi kelas VI SD GMIT Nifukani, Ernila Sunarti Bel dan siswa kelas VII SMP Negeri 1 Amanuban Barat, Jovan Koroh, mengatakan senang dengan kegiatan perkemahan Perjusami.

Selain mendapatkan banyak teman, keduanya senang bisa bermain halang rintang dan aneka kegiatan pramuka lainnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved