Berita NTT

Bentrok di Oebelo dan Tanah Merah- Ini Empat Kesepakatan yang dihasilkan dalam Rapat Forkopimda NTT

Inilah empat yang dihasilkan dalam rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi NTT menyikapi peristiwa bentrokan dua kelompok

Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Ferry Ndoen
pos kupang.com, oby lewanmeru
Penjabat Gubernur NTT, Drs. Rober Simbolon, MPA ketika memberi keterangan soal peristiwa di Oebelo dan Tanah Merah Kabupaten Kupang‎, Minggu (26/8/2018). 

Ditanyai soal situasi di Oebelo dan Tanah Merah, Robert yang juga selaku Deputi Bidang Pengelolaan Batas Wilayah Negara Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) RI ini mengakui, sesuai informasi yang diterima saat rapat Forkopimda, bahwa situasi di dua desa itu sudah kondusif.

"Tetapi tadi saya sampaikan kepada aparat keamanan supaya jangan lengah. Tetap dijaga dalam rangka menciptakan suasana aman dan damai di masa-masa yang akan datang.

Aparat saya minta tetap berada di lokasi agar dapat menjaga suasana, sekaligus melihat dua belah pihak dalam melakukan komunikasi-komunikasi bilamana diperlukan," ujarnya.

Dia mengatakan, Pemprov akan berupaya agar dalam rekonsiliasi itu ada ruang yang bisa dimanfaatkan untuk perdamaian.

"Kita tentu akan rumuskan dan ajak dua kelompok masyarakat ini melalui perwakilan dan membuat kesepakatan agar kedepan tidak terulang.

Saya perintahkan Kesbangpol agar terus sosialisasi soal nilai-nilai hidup bersama sebagai warga negara yang punya hak dan kewajiban yang sama,

Dia meminta kedua belah pihak agar bisa menempuh perdamaian, karena sama-sama selaku warga negara memiliki hak dan kewajiban yang sama ‎dan tidak boleh ada yang membuat rusuh sementara yang lain wajib menjaga keamanan, melainkan ini tugas bersama untuk ciptakan suasana damai di masyarakat.

"Pemprov NTT turut prihatin atas peristiwa di Tanah Merah dan Oebelo, Kabupaten Kupang.

Kami prihatin adanya betrok antara dua kelompok warga dan juga turut berduacita atas meninggalnya dua warga akibat kasus tersebut," katanya.

Dikatakan, selain dua warga yang meninggal, ada juga delapan warga yang mengalami luka-luka, baik luka ringan maupun luka berat. "Saya sudah dapat informasi tadi ketika kami rapat forkopimda, bahwa situasi di dua desa itu sudah kondusif dan aman. Meski begitu saya tetap minta aparat keamanan tetap berada di lokasi," ujarnya.(*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved