Berita Provinsi NTT
Robert Totah Ingin Pasarkan Produk Kelor NTT ke Afrika Selatan
Nama Robert Totah bukanlah sembarang nama. Ia adalah executive advisor to the board (penasehat eksekutif) dari perusahaan ekspor impor pertanian
Penulis: Ryan Nong | Editor: Kanis Jehola
John Kedati (66), seorang petani kelor di Kupang dan anggota MOI NTT mengungkapkan harapannya agar pengembangan pusat produski kelor bisa segera diupayakan.
Ia bersyukur karena kelor makin dikenal luas dan makin dicintai oleh masyarakat dan petani serta makin banyak dibudidayakan.
John yang juga merupakan ketua Stasi Baumata di Paroki Penfui ini menjelaskan, dengan kelor petani akan mendapat banyak keuntungan yakni keuntungan di bidang kesehatan karena menjadi sumber asupan gizi dan obat alami, tetapi juga di bidang ekonomi dan social dengan pembukaan lapangan kerja baru bagi masyarakat.
"Dengan menanam kelor, maka petani akan diuntungkan, karena daunnya akan dijadikan sayur, pakan ternak, serta bijinya juga dapat dibeli," katanya.
Saat ini, bersama dengan kelompok umat di stasi, mereka telah membudidayakan16.000 pohon, selain itu, sebagai tokoh umat, ia juga tetap mengkampanyekan budidaya kelor untuk masa depan yang lebih baik. Ia juga mendampingi Kelompok petani St Maria Laurdes Baumata untuk menjadikan kelor sebagai tanaman utama mereka.
"Secara pribadi, saya berharap agar pemerintah dapat membantu untuk pengembangan pusat produksi kelor sehingga mimpi kami untuk peningkatan ekonomi dengan produksi kelor dapat terwujud," katanya. (*)