Berita Pahlawan dari Perbatasan
Johny Kala Pemanjat Tiang Bendera Disebut Manusia Ekaristi Dalam Misa di Katedral Jakarta
Johny Kala Pemanjat Tiang Bendera Disebut Manusia Ekaristi Dalam Misa di Gereja Katedral Jakarta. Apa Maksudnya?
Penulis: Fredrikus Royanto Bau | Editor: Fredrikus Royanto Bau
"Sedangkan yang dilakukan Johny Kala adalah sesuatu yang langka dan mengabaikan diri sendiri. Namanya Energy of eucharist," ujarnya.
Baca: Asian Games 2018, Tim Bulu Tangkis Indonesia Menang 3-0 Atas Hong Kong
Baca: Hotman Paris Berikan Uang Rp 50 Juta Sambil Bawa Johny Keliling Jakarta dengan Lamborghini
Baca: Indonesia dan Thailand Berbagi Emas Nomor Poomsae
Dikutip dari id.wikipedia.org, Perjamuan Kudus, Perjamuan Suci, Perjamuan Paskah, atau Ekaristi (bahasa Inggris: eucharist) adalah suatu ritus yang dipandang oleh kebanyakan Gereja dalam Kekristenan sebagai suatu sakramen.
Menurut beberapa kitab Perjanjian Baru, Ekaristi dilembagakan oleh Yesus Kristus saat Perjamuan Malam Terakhir.
Yesus memberikan murid-murid-Nya roti dan anggur saat makan Paskah, lalu memerintahkan para pengikutnya: "perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku" sambil merujuk roti tersebut sebagai "tubuh-Ku" dan anggur tersebut sebagai "darah-Ku".
Istilah "Ekaristi" berasal dari bahasa Yunani ευχαριστω, yang artinya berterima kasih atau bersyukur; istilah ini lebih sering digunakan oleh Gereja Katolik, Komuni Anglikan, Gereja Ortodoks Timur, dan Gereja Lutheran.
Sedangkan istilah "Perjamuan Kudus", khususnya di Indonesia, umumnya digunakan oleh kebanyakan Gereja Protestan.
Namun kata "Ekaristi" tidak hanya merujuk pada ritusnya saja (Perjamuan Kudus atau Misa Kudus), tetapi juga pada roti — baik yang beragi ataupun tidak beragi — dan anggur yang dikuduskan (dikonsekrir) dalam ritus tersebut.
Fakta-fakta Aksi Heroik Johny Kala
Sebelumnya diberitakan, upacara Bendera peringatan HUT ke-73 RI di Perbatasan Negara RI-Timor Leste menyisahkan ceritera tersendiri.
Betapa tidak, upacara bendera yang berjalan khidmat justru diwarnai sebuah insiden putusnya tali bendera.
Buntutnya, seorang bocah SMP harus memanjat tiang bendera sepanjang belasan meter untuk mengambil talinya untuk dikaitkan ke bendera.
Aksi nekat sang bocah ini diabadikan seorang warga yang juga staf pada Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) di Pos Lintas Batas Negara Terpadu (PLBN) Motaain saat upacara berlangsung.
Videonya menjadi viral setelah diposting akun FB bernama Ika Silalahi dan dibagikan puluhan ribu kali.
Berikut fakta-faktanya yang berhasil dihimpun POS-KUPANG.COM:
1. Upacara bendera peringatan HUT ke 73 RI itu berlangsung di Pantai Motaain, Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu. Letak lokasi ini hanya berjarak kurang dari satu kilometer dengan batas Timor Leste.