Berita Internasional
Cerita Warga Rantau RI di Athena, Izin Cuti demi Upacara Bendera
Mengikuti upacara Peringatan HUT RI di Tanah Air tentu bukanlah suatu hal yang sulit bagi masyarakat Indonesia.
George Tsounas merupakan salah satu tokoh yang mendorong dibukanya Kedutaan Besar RI di Athena pada tahun 1997.
Penghargaan ini diberikan sebagai ucapan terima kasih kepada kedua tokoh atas dedikasinya meningkatkan hubungan kedua negara.
George Tsounas yang hingga akhir hayat menetap di Jakarta, diwakilkan oleh putrinya Panayiota Schneider.
Ragam kegiatan
Tak hanya upacara bendera di tanggal 17 Agustus, peringatan HUT RI di KBRI Athena pun diisi dengan berbagai kegiatan.
Ada Pesta Rakyat tanggal 8 Juli 2018, yang lalu yang diisi dengan berbagai pertandingan olahraga seperti futsal, voli, badminton, tarik tambang, balap karung, dan gaple.
Digelar pula sejumlah permainan anak-anak, seperti dart, balap kelereng, dan balap ekor kuda.
Selain itu, kegiatannya juga dipenuhi dengan bazaar makanan khas Indonesia oleh Masyarakat Indonesia seperti pecel, sate madura, bakso, tempe, cendol dan es dawet.
Kegiatan bertujuan untuk meningkatkan rasa nasionalisme dan jiwa tolong menolong antar sesama warga negara Indonesia di Yunani.
Selain itu KBRI Athena akan menyelenggarakan Malam Budaya Indonesia bagi masyarakat Indonesia dan Yunani untuk mempromosikan budaya Indonesia.
Kegiatan ini menampilkan tarian dari Grup Tari Lingkung Seni Tradisional (Listra) Universitas Parahyangan.
Juga ada penampilan dari alumni program Beasiswa Darmasiswa dan Beasiswa Seni dan Budaya Indonesia (BSBI) yang mengenyam pendidikan seni dan budaya di Indonesia selama empat bulan hingga satu tahun.
Selain itu, dalam kegiatan tersebut akan ditampilkan tari payung yang dibawakan oleh perpaduan anak-anak Indonesia dan anak-anak Yunani.
"Pesan utama yang ingin disampaikan dalam berbagai kegiatan ini adalah pentingnya hubungan people-to-people contact dalam memperkuat hubungan dua negara, dalam hal ini Indonesia dan Yunani." (*)