Berita Kabupaten Nagekeo

Rumah Warga Wolomeze Hangus Terbakar, Bendera Merah Putih Tetap Berkibar di Depan Rumah

Sebuah rumah milik Yakobus Renggo (63) warga Desa Nginamanu Kecamatan Wolomeze Kabupaten Ngada ludes terbakar.

Penulis: Gordi Donofan | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Gordi Donofan
Suasana di TKP rumah milik Yakobus Renggo (63) yang ludes terbakar, Sabtu (18/8/2018). 

Hanya dia heran bendera merah putih pada tiang tidak terbakar.

Bahkan pohon hijau sekitar tak luput dijilat api. Anehnya tali plastik pengikat bendera, kata Nus juga tidak meleleh.

"Saya juga heran barang sekiatar tidak luput, kok bendera merah putih tetap berkibat," kata Nus.

Menurut Nus, pagi tanggal 17 Agustus 2918 semua anggota keluarga sudah keluar rumah. Hanya pemilik rumah (Yakobus) sempat padamkan api di tunggu, kemudian meninggalkan rumah.

Nus Cola yang kebetulan lewat tempat kejadian perkara (TKP) tak bisa berbuat banyak karena api sudah terlanjur melahap seluruh bangunan rumah setengah tembok dengan dinding papan itu.

Warga yang mengikuti peringatan HUT RI di desa tetangga baru pulang petang hari. Namun keesokan harinya, Sabtu (18/08/2018) warga Dusun Tajo berdatangan ke TKP.

Warga yang datang ke TKP membawa serta bantuan darurat dan bahan bangunan seadanya untuk membangun rumah tinggal darurat.

Tokoh masyarakat Tajo, Konelis Nuwa, mengatakan tidak ada harta benda yang bisa diselamatkan dalam peristiwa ini.

Menurut dia warga langsung spontan memberi bantuan dan gotong royong membanhun rumah darurat.

Hingga berita ini belum diketahui penyebab kebakaran. Aparat keamanan dari kepolisian juga belum terlihat turun ke TKP. Namun dugaan warga kebakaran terjadi karena hubungan arus pendek listrik.

Kerugian belum bisa ditaksir. Namun sekitar enam karung padi ikut terbakar.

Jumlah anggota keluarga dalam rumah milik Yakobus ada 7 orang.

Sementara warga Wolomeze, Emanuel Djomba, mengapresiasi kepada warga yang secara spontan memberikan bantuan kepada korban kebakaran.

Ia mengaku bangga warga begitu antusias memberikan dukungan baik moril maupun materil.

"Saya salut dengan warga yang langsung turun tangan gotong royong membantu mendirikan tempat tinggal untuk korban kebakaran," ujar Eman. (*)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved