Pelaksana Tugas Kepala SMPN 1 Kupang Bangga Banyak Pemimpin Lahir dari Sekolahnya

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Banyak pemimpin besar dan orang sukses di tingkatan lokal Kota Kupang, regional Provinsi Nusa tenggara Timur (NTT) bahkan nasional telah lahir dari rahim SMP Negeri 1 Kupang.

Hal ini tentu membawa kebanggaan untuk almamater karena telah ikut berkontribuksi demi kemajuan dan perkembangan bangsa di semua tingkatan dan level.

Hal ini terungkap saat kegiatan Reuni 30 tahun alumni SMP Negeri 1 Kupang angkatan tahun 1988 (Spensa 88) yang dilaksanakan pada Sabtu (18/8/2018) pagi di Halaman Dalam SMPN 1 Jalan Prof Johannes Kupang, NTT.

Baca: Sole Oha Jadi Warisan Budaya Nasional

Selain para alumni Spensa angkatan 88, hadir pula Gubernur terpilih Victor Bungtilu Laiskodat dan Walikota Kupang, Jefri Riwu Kore bersma isteri. Victor Bungtilu Laiskodat adalah alumni Spensa tahun 1981 sedangkan Jefri Riwu Kore adalah alumni Spensa tahun 1975.

Kepada wartawan di lokasi acara, Plt Kepala SMP Negeri 1 Kupang Yuli Manalo mengungkapkan kebanggaannya.

Sebagai almamater, ia menyatakan berbangga karena pemimpin NTT dan Kota Kupang merupakan alumni dari sekolah itu.

"Bangga karena pemimpin dua-duanya di kota ini (Kupang dan NTT) dari SMP Negeri 1 ini.," ungkapnya.

Selainitu ia juga mengapresiasi karena mereka telah menyisihkan waktu untuk hadir dan melayani permintaan foto bersama oleh anaka-anak dan para guru. "Ini kesempatan luar biasa, beliau-beliau hadir begitu lama di acara ini, tadi waktu anak-anak minta foto beliau mau melayani. Itu bukan main menurut saya itu satu kebanggaan besar," lanjut Yuli.

Yuli juga mengungkapkan kebanggaannya karena sebagai alumni, mereka masih mengingat dan masih memberi diri untuk almamaternya melalui berbagai macam kegiatan dan cara.

"Bangga sekali bahwa mereka masih bisa ingat almamater mereka, saya bangga walaupun dulu sekolahnya belum sebagus ini tapi mereka sudah beberapa kali buat kegiatan, sekalian jadi motivasi untuk anak-anak yang sekarang ini, mereka lihat ternyata sudah tamat jadi orang masih ingat juga almamater ini," ungkap Yuli yang sudah setahun menjabat pelaksana tugas sekolah negeri ini.

Ia juga berharap agar alumni lintas angkatan yang lainnya juga dapat memberi prhatian yang sama seperti yang telah dilakukan oleh para alumni tahun 1988 ini.

"Alumni yang lain juga mereka bisa buat reuni, paling tidak datang lihat sekolah, lihat kami, kalau mereka punya kelebihan paling tidak bisa jadi ajang untuk bikin baik ini sekolah, untuk anak-anak penerus bangsa yang ada di sini," demikian Yuli.

Sebelumnya, dalam sambutannya, Yuli juga menceritakan bahwa dalam setiap apel bendera, dihadapan 1.510 siswanya, ia selalu memberi motivasi bahwa SMP Negeri 1 adalah tempat melahirkan pemimpin, sehingga itu menjadi motivasi dan bekal anak-anak untuk menempa diri untuk menjadi pemimpin dan orang sukses di masa yang akan datang seperti para pemimpin yang lahir dari rahim SMPN 1 Kupang hari ini. Bahkan di kalangan anak didiknya, mereka telah mempopulerkan julukan Spensa Top School.

"Selain beliau-beliau ini, tenyata bapak almarhum Piet Talo juga merupakan alumni sekolah ini. Waktu lalu ketika almarhum meminta dicarikan arsip ijazahnya, baru kita tahu kalau bapak juga alumni SMP Negeri 1 Kupang," tambahnya.

Dalam kegiatan reuni, juga diberikan tanda kasih dan sumbangan dari alumni untuk sekolah, diantaranya satu set alat band yang ditujukan untuk pengembangan seni musik siswa SMP N1 Kupang yang diberikan secara simbolis oleh Walikota Kupang kepada Plt Kepala Sekolah pada saat acara. (*)