Berita Kabupaten Lembata
Sole Oha Jadi Warisan Budaya Nasional
Tradisi sole oha yang sampai saat ini masih tumbuh subur di Kabupaten Lembata, Provinsi NTT, bisa menjadi warisan budaya nasional.
Penulis: Frans Krowin | Editor: Kanis Jehola
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Frans Krowin
POS-KUPANG.COM | LEWOLEBA - Tradisi sole oha yang sampai saat ini masih tumbuh subur di Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), bisa menjadi warisan budaya nasional.
"Sama seperti tradisi penangkapan ikan (mamalia) paus di Lamalera, telah ditetapkan pemerintah pusat sebagai warisan budaya tak benda. Begitu juga tradisi sole oha yang sampai sekarang masih diwarisi masyarakat Lembata."
Hal tersebut disampaikan Bupati Lembata, Eliaser Yentji Sunur kepada POS- KUPANG.COM, Sabtu (18/8/2018). Dia mengatakan itu mengingat sampai saat ini tradisi sole, oha atau pun ureng, masih kuat mengakar di kalangan masyarakat.
Baca: Penjabat Gubernur NTT Bantu Biaya Pendidikan Johny Kala
Dalam tradisi masyarakat, lanjut dia, sole oha masih tetap lestari. Begitu juga ureng. Hal ini tentunya sangat baik bagi pelestarian budaya masyarakat daerah ini.
Ke depan, kata Bupati Sunur, pemerintah akan berusaha agar sole oha juga ureng, bisa menjadi warisan budaya nasional, sama seperti tradisi penangkapan ikan (mamalia) paus di Lamalera. Saat ini tradisi penangkapan ikan paus ini telah ditetapkan pemerintah sebagai warisan budaya tak benda (WBTB). (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/dolo-dolo-sebagai-salah-satu-tarian-budaya-warisan-leluhur_20180818_173141.jpg)