Berita Nasional
Jakarta Utara Bakal Tenggelam Tahun 2050
Ibu kota Indonesia, Jakarta, merupakan salah satu kota terbesar di dunia, namun juga merupakan kota yang paling cepat mengalami penurunan muka tanah
Masyarakat juga memiliki akses tak terbatas untuk mengambil air dari akuifer, karena tidak ada peraturan yang membatasi.
Efeknya adalah, tanah di bawah kota memadat kemudian mengalami penurunan.
Selain masalah air, penurunan tanah di Jakarta juga disebabkan oleh tekanan yang diberikan. Masifnya pembangunan di permukaan dikarenakan banyaknya permintan properti juga semakin memperparah keadaan.
Untuk mengatasi permasalahn ini, di beberapa bagian kota, tembok tinggi dibangun untuk mencegah abrasi dan masuknya air laut ke rumah-rumah penduduk.
Cara ini mungkin bisa mengurangi banjir, namun Jakarta membutuhkan solusi lebih yang mempertimbangkan semua faktor penyebab.
Kota ini membutuhkan suntikan bantuan modal untuk memodernisasi infrastruktur, khususnya dalam menyediakan pasokan air bersih yang dapat diandalkan dan berkelanjutan bagi penduduknya. (*)