Berita Tiga Top News
BERITA POPULER : Ramalan Zodiak, Mengenal KH Ma'ruf Amin, Live Streaming Prabowo
Berita populer, ramalan zodiak, Mengenal KH Ma'ruf Amin dan live streaming Prabowo.
Penulis: OMDSMY Novemy Leo | Editor: OMDSMY Novemy Leo
Dan selalu percaya kepada kekuatan Tuhan. (*)
Baca: Mata Tak Bisa Bohong, Apa Arti Dari Tatapan Mata Seseorang Ketika Bicara, Jujur Atau Bohong?
Baca: Waspada, Tantangan Game Momo Challenge di Whatsapp, Sudah Banyak Korban Tewas
**
2. Siapakah KH Ma'ruf Amin? Inilah Sosok Cawapres Jokowi di Pilpres 2019
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menunjuk Kiai Haji Ma'ruf Amin sebagai cawapresnya.
Deklarasi ini disampaikan usai pertemuan dengan para tokoh koalisi partai dan pendukung Jokowi, di Restoran Plataran, Menteng, Jakarta, Kamis (9/8/2018).
"Saya memutuskan dan telah mendapat persetujuan dari partai-partai koalisi yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Kerja bahwa yang akan mendampingi sebagai calon wakil presiden adalah Profesor Kiai Haji Ma'ruf Amin," ujar Jokowi.

Siapakah KH Ma'ruf Amin?
Dikutip dari wikipedia.org, KH Ma'ruf Amin lahir di Tangerang, di masa pendudukan Jepang, 11 Maret 1943.
Ia adalah seorang ulama yang juga Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan juga Rais 'Aam PBNU.
KH Ma'ruf Amin pernah menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden sejak 10 April 2007 dan dilantik kembali untuk periode kedua pada 25 Januari 2010.
Baca: Intip Cara Marah Cewek Berdasarkan Zodiak, Seperti Apa Ya
Baca: Suga BTS Grogi dan Tersipu Malu Saat Dirangkul Taylor Swift, Lihat Ekspresinya
Pendidikan
Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jombang Jawa Timur
Universitas Ibnu Chaldun Jakarta
Karier
Ra'is 'Aam PBNU (2015-2020)
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (2015-2020)
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Bidang Hubungan Antar Agama (2010 – 2014)
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Bidang Kehidupan Beragama (2007-2009)
Anggota Koordinator Da’wah (KODI) DKI Jakarta
Anggota BAZIS DKI Jakarta
Ketua Fraksi Golongan Islam DPRD DKI Jakarta
Ketua Fraksi PPP DPRD DKI Jakarta
Pimpinan Komisi A DPRD DKI Jakarta
Ketua Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa (pertama)
Anggota MPR RI dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
Ketua Komisi VI DPR RI dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
Ketua Komisi Fatwa MUI Pusat
Rois Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU)
Penasihat Lembaga Bahtsul Masail Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LBM-PBNU)
Dosen STAI Shalahuddin Al-Ayyubi Jakarta.
Baca: Jadwal Rekrutmen CPNS 2018 Mundur, Yuk Belajar Test Wawasan Kebangsaan
Ahli Fiqih Terampil
Dikutip dari nu.or.id, KH Ma'ruf Amin dikenal ramah senyum. Egaliter dan dialogis. Tak menonjolkan diri sebagai tokoh penting di organisasi massa Islam terbesar negeri ini. Itulah KH Ma'ruf Amin.
Kiai Ma'ruf adalah Rais Am PBNU periode 2015-2020 sekaligus Ketua Umum MUI periode 2015-2020.
Dua posisi puncak yang dijabat secara sekaligus ini jarang dimiliki banyak orang. Ulama yang mendapatkan posisi yang sama sebelum Kiai Ma'ruf adalah KH MA Sahal Mahfudh, rahimahu Allah.
Namun, dalam konteks NU, tak seperti para Rais Aam PBNU sebelum-sebelumnya yang semuanya tinggal di daerah, Kiai Ma'ruf tinggal di jantung ibu kota negara, Jakarta.
Karena itu, ia mudah diakses oleh media. Ia bisa diwawancara kapan saja. Terlebih beliau ngantor hampir tiap hari; Senin-Selasa di Kantor MUI, Rabu-Kamis di kantor PBNU.
Penting diketahui, Kiai Ma'ruf ini bukan tipe kiai yang suka berdiri di belakang sebagai penjaga gawang. Jika diperlukan, beliau tak ragu maju ke depan, memimpin "serangan". Ini karena beliau mengerti arah mata angin. Hampir separuh usianya memang dihabiskan di dunia politik. Pernah menjadi anggota lembaga legislatif, dari tingkat bawah hingga pusat.
Aktivitasnya di ranah politik praktis ini yang menyebabkan sebagian orang lupa bahwa Kiai Ma’ruf adalah seorang ahli fikih yang terampil.
Para pelajar Islam belakangan tampaknya jarang mendengar noktah-noktah pemikiran keislamannya yang brilian.
Baca: 4 Pemain Drakor Ganteng Ini Mengidap Penyakit Parah, Siapa Mereka?
Baca: Tak Ada Kompromi, Pemerintah Korsel Wajibkan 7 Artis KPop Jadi Tentara, Ikut Wajib Militer 2018
Padahal, hemat penulis, jika mau ditelusuri jejak akademiknya, Kiai Ma'ruf ini memiliki peran cukup signifikan dalam meletakkan fondasi pembaharuan pemikiran Islam terutama dalam NU.
Dulu ketika NU diserang sebagai organisasi tempat berhimpunnya para muqallid, Kiai Ma'ruf bersama para koleganya seperti Kiai Sahal, Gus Dur, Gus Mus, Kiai Maimoen Zubair, Kiai Imron Hamzah, dan Kiai Wahid Zaini membuat sejumlah terobosan penting.
Salah satunya adalah dibukanya pintu istinbath dan ilhaq dalam tubuh NU. Ini sudah dikukuhkan dalam keputusan Munas NU di Lampung, 21-25 Januari 1992.

Saat itu resistensi dari sejumlah kiai bermunculan. Menurut para kiai yang kontra, kerja istinbath dan ilhaq itu adalah kerja akademik para mujtahid seperti para imam madzhab (Imam Abu Hanifah, Imam Malik, Imam Syafii, Imam Ahmad ibn Hanbal) atau sekurangnya para ulama madzhab setingkat Imam Nawawi dan Imam Rofi'i.
Dan menurut mereka, di NU hingga sekarang tak ada kiai yang memenuhi kualifikasi sebagai mujtahid. Karena itu, tawaran istinbath dan ilhaq itu tak relevan bagi NU.
Penolakan itu terus menggema, dari dulu bahkan hingga sekarang. Tapi tak ada langkah mundur dari Kiai Ma'ruf dkk.
Sekali layar terkembang, pantang surut ke tepian. Hingga pidatonya dalam harlah NU ke 91 kemarin, Kiai Ma'ruf masih menegaskan posisi akademik yang sama, yaitu penampikannya pada tekstualisme dan kejumudan dalam berpikir.
Mengutip Imam al-Qarafi, Kiai Ma'ruf menegaskan bahwa stagnan pada bunyi-harafiah teks Islam tidak memadai untuk menjawab persoalan-persoalan keumatan dan kebangsaan hari ini. Al-Qarafi berkata, al-jumud 'alal manqulat dhalalun fi al din. Lebih bermasalah lagi, demikian Kiai Ma’ruf, adalah tekstualisme dalam memahami teks-teks keagamaan seperti dalam Kitab Kuning.
Sejak awal 90-an hingga sekarang, Kiai Ma’ruf istiqomah berkampanye tentang pentingnya memahami kitab kuning secara kontekstual, yaitu usaha untuk memahami teks kitab kuning lengkap dengan memahami konteks ketika teks itu disusun oleh pengarangnya.
Baca: Kurang Tidur, Bosan Dan 8 Kebiasaan Ini Bikin Badanmu Gemuk, Bagaimana Bisa?
Baca: ARMY Baper, Member Kpop BTS Beli Coklat Untuk Halsey Di Tempat Seperti Ini
Tak hanya itu. Seperti umumnya para pembaharu Islam lain, Kiai Ma'ruf pun mengusung ide kemaslahatan. Sebuah adagium yang potensial menghambat pendaratan kemaslahatan dan menahan laju dinamisasi pemikiran Islam secara umum coba dimodifikasi oleh Kiai Ma'ruf. Adagium itu di antaranya berbunyi, al-muhafadhah 'alal qadim al-shalih wal akhdzu bil jadidil ashlah (memelihara yang lama yang masih baik dan mengambil yang baru yang lebih baik).
Kaidah ini sesungguhnya menuntut adanya keseimbangan antara merawat tradisi dan upaya inovasi. Namun, dalam implementasinya, bobot merawat tradisi lebih besar sehingga porsi untuk melakukan inovasi pemikiran kurang memadai.
Dari segi substansi, kaidah itu tentu tak bermasalah. Bahkan sangat baik. Namun, menurut Kiai Ma’ruf, kaidah itu perlu dilengkapi. Kiai Ma'ruf menawarkan modifikasi kaidah itu demikian, al-muhafadhah 'alal qadim al-shalih wal akhdzu bil jadidil ashlah wal ishlah ila ma huwal ashlah tsummal ashlah fal ashlah.
Poinnya, menurut Kiai Ma’ruf, kemaslahatan itu harus selalu ditinjau ulang. Sebab, “boleh jadi sesuatu dipandang maslahat hari ini, dua tiga tahun lagi sudah tidak maslahat lagi”, tandas Kiai Ma’ruf. Karena itu, penelusuran pada ditemukannya puncak kemaslahatan adalah kerja akademik yang perlu terus menerus dilakukan.
Tapi, sebagaimana para pemikir Islam lain, Kiai Ma’ruf tak membuka aktivitas istinbath pada ranah ibadah. Urusan ibadah, beliau pasrah. Sementara di ranah mu’amalah termasuk siyasah, Kiai Ma’ruf terus melakukan eksplorasi dan inovasi-inovasi pemikiran. Semoga sehat selalu, Kiai. (pos-kupang.com)
***
3. LIVE Streaming Kompas TV, Deklarasi Capres-Cawapres Prabowo Malam Ini. Siapakah Cawapresnya?
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan calon wakil presidennya akan mendeklarasikan diri sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk Pemilu 2019.
"Ya, hari ini deklarasi," kata anggota Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra, Andre Rosiade, kepada Kompas.com, Kamis (9/8/2018).
Kendati demikian, Andre menyebut, sosok cawapres Prabowo masih akan dibahas bersama rekan koalisi seperti Demokrat, PAN, dan PKS.
Baca: Petugas Kebakaran Ungkap Keadaan Putri Diana Setelah Kecelakaan
Baca: Berani Sekali, Koki Ini Protes Soal Kondisi Makam Putri Diana, Ini Reaksi Dari Kerajaan Inggris
Namun, ia memastikan pembahasan mengenai siapa cawapres Prabowo itu akan diputuskan pada hari ini.
"Tidak ada lagi penundaan, hari ini deklarasi," ujarnya.

Andre sekaligus membantah kabar bahwa Prabowo sudah pasti akan mendeklarasikan diri bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno sebagai wakilnya.
Ia mengakui, Sandiaga memang menjadi salah satu opsi yang dipertimbangkan. Namun, ada juga opsi lain, seperti Komandan Satuan Tugas Bersama Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.
"Nanti ditentukan bersama-sama koalisi," ucap Andre.
Baca: Tidak Nyaman Memiliki Bulu Ketiak Lebat, Lakukan 11 Cara Aman Untuk Menghilangkannya
Baca: Sering Cabut Bulu Ketiak, Beresiko Terkena Kanker Payudara, Waspada Ladies
Siapakah cawapres pendamping Prabowo Subianto. Ada yang memprediksi Sandiaga Uno, Agus Harimurti Yudhoyono dan lain-lain.
Bagaimana jalannya deklarasi paket capres -cawapres Prabowo malam ini, silakan akses tautan berikut ini.
Link 1 LIve Streaming Deklarasi Capres -cawapres Prabowo
Link 2 Live Streaming Deklarasi Capres -cawapres Prabowo (*)