Berita Nasional
Kementerian PUPR Rampungkan Pembangunan Pasar Wini, Motaain dan Motamasin di Perbatasan NTT
Kementerian PUPR kini tengah menyelesaikan pembangunan 7 pasar perbatasan di Indonesia, tiga di antaranya di Provinsi NTT
Penyelesaian bangunan pasar baru akan dilakukan dalam dua tahun, dimana tahun 2018 dianggarkan Rp 58,95 miliar dan tahun 2019 sebesar Rp 295,62 miliar.
Desain gedung Pasar Atas, akan menerapkan prinsip bangunan gedung hijau yaitu hemat energi sehingga mengurangi emisi karbon. Selain itu desain pasar akan dibuat menarik sehingga menambah daya tarik wisata Bukittinggi karena lokasinya berada di pusat wisata Jam Gadang.
"Konsep akan disesuaikan dengan fungsi kota sebagai kota tujuan wisata dengan keselarasan lingkungan dan mempertahankan kearifan lokal mulai dari tahap perencanaan hingga pembangunan dengan melibatkan Pemerintah Daerah," jelas Menteri Basuki.
Untuk pembangunan Pasar Johar Semarang dilakukan karena terjadi kebakaran pada tahun 2015 yang menghanguskan dua pertiga bangunan pasar.
Pasar Johar yang sudah menjadi pusat perdagangan masyarakat Kota Semarang sejak 1938 juga merupakan bangunan bersejarah. Pembangunan kembali akan dimulai tahun 2019, dengan biaya diperkirakan sebesar Rp 174,12 miliar.
Sementara pembangunan Pasar Aksara Medan seluas 1,3 hektar, saat ini tengah dilakukan detail engineering design (DED), dan akan dimulai konstruksinya pada Maret hingga Desember 2019.
Pasar Aksara di Medan mengalami kebakaran pada tanggal 12 Juli 2016. Pedagang yang menjadi korban kebakaran untuk sementara waktu ditampung di badan jalan ex Pasar Aksara, hal ini menyebabkan kemacetan pada titik tersebut. (*)