Berita Gempa Lombok

Akibat Gempa Lombok, 21 Desa Masih Terisolir, 4 Orang Dievakuasi dari Masjid yang Ambruk

Gempa berkekuatan 7,0 SR di Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (5/8/2018) malam, mengakibatkan 21 desa terisolir.

Editor: Agustinus Sape
TRIBUNNEWS.COM/IST/HO
Gempa Lombok berkekuatan 7 SR mengakibatkan 98 orang meninggal dunia dan 236 orang terluka. Ada ribuan rumah rusak, terbanyak di wilayah Lombok Utara. Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul BNPB: Akibat Gempa Lombok, 21 Desa Masih Terisolir, http://www.tribunnews.com/nasional/2018/08/07/bnpb-akibat-gempa-lombok-21-desa-masih-terisolir. Penulis: Yanuar Nurcholis Majid Editor: Sanusi 

POS-KUPANG.COM - Gempa bumi berkekuatan 7,0 SR di Kabupaten Lombok Utara, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB),  Minggu (5/8/2018) malam, mengakibatkan 21 desa terisolir.

Gempa ini pun tidak hanya menimbulkan korban nyawa, tetapi juga sejumlah bangunan.

Sebuah masjid yang ambruk di wilayah itu ternyata menindih sejumlah jemaah yang sedang shalat isya.

Hingga Selasa (7/8/2018), proses evakuasi terhadap jemaah shalat Isya di sebuah masjid di Desa Lading-Lading, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) masih terus dilakukan.

Setelah berhasil mengevakuasi seorang pria dalam keadaan selamat pada Senin (6/8/2018), hari ini tim justru menemukan tiga korban tewas di reruntuhan masjid tersebut.

Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB membagikan video di akun Twitternya, saat-saat dramatis ketika tim penyelamat mengevakuasi seorang pria yang terjebak di bawah reruntuhan.

Pria itu terlihat lemas dan wajahnya pucat.

Baca: Setelah Bebas dari Penjara, Ahok Akan Segera Nikah Lagi. Begini Bocoran dari Kakak Angkatnya

Seseorang terdengar mengatakan jika baju pria itu tersangkut besi.

Hingga Selasa (7/8/2018) pukul 09.00 WIB, tulis Sutopo, tiga korban berhasil dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia dan satu selamat dari masjid tersebut.

"Evakuasi masih berlangsung saat ini," jelas Sutopo Selasa siang.

Sebelumnya pada Senin (6/8/2018) pukul 17.00 WIB, BNPB mencatat 98 orang tewas, 236 orang luka-luka, ribuan rumah rusak dan ribuan orang mengungsi akibat gempa 7,0 SR, yang mengguncang Lombok, Sumbawa, serta Bali. (*)

21 Desa Masih Terisolir

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 21 desa masih terisolir akibat gempa yang mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Minggu (5/8/2018) malam.

Ke-21 desa yang terisolir tersebut kebanyakan berada di kabupaten Lombok Utara, Lombok Barat dan Lombok Timur.

"Masih ada beberapa permasalahan terutama di Lombok Utara yang masih terisolir. Sampai saat ini belum semua masyarakat yang mengungsi dapat bantuan," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat BNPB, Sutopo Purwo Nugroho di kantor BNPB, Jakarta Timur, Selasa (7/8/2018).

Adapun Kabupaten Lombok Utara yang masih terisolir berdasarkan data BNPB diantaranya, Desan Bayan Beleq, Mumbul Sari dan Sambil Elen di Kecamatan Bayan.

Baca: Usai Bertemu Jokowi, Zulkifli Hasan Enggan Berkomentar

Kemudian Desa Teniga dan Tegal Maja di Kecamatan Tanjung serta Desa Tukak Bendu Santong, dan Salut di Kecamatan Kayangan.

"Untuk di Kabupaten Lombok Barat yang terisolir 3 desa yakni, Desa Mekar Sari, Desa Kekait dan Wadon semuanya di Kecamatan Gunung Sari," ujar Sutopo.

Sementara di Kabupaten Lombok Timur, daerah yang terisolir berada di dua kecamatan yakni Kecamatan Sambalia dan Sembalun.

Di Kecamatan Sambalia, terdapat lima desa yang masih terisolir yakni Desa Obel-obel, Belanting, Dara Kunci, Madayin, dan Bagik Manis.

Kemudian di Kecamatan Sembalun terdapat lima desa juga yang terisolir, diantaranya Desa Sembalun Lawang, Sembalun Timba Gading, Sembalun Bumbung, Bilok Petung dan Sajang.

Baca: Profil Lengkap Ustadz Abdul Somad, Latar Belakang dan Silsilah Keluarga, Berikut Kisah UAS!

Menurut Sutopo, untuk saat ini wilayah yang terisolir tersebut membutuhkan bantuan logistik berupa makanan dan minuman, tenaga medis, obat-obatan dan selimut.

Selain itu mereka juga membutuhkan penerangan listrik dan air bersih dan MCK.

"PDAM yang ada di Lombok Utara juga hancur salurannya sejak gempa. Sehingga tidak bisa mendistribusikan maupun memproduksi air bersih," ucap Sutopo.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Satu Selamat dan Tiga Orang Ditemukan Meninggal Tertimpa Masjid yang Roboh di Lombok Utara, http://www.tribunnews.com/regional/2018/08/07/satu-selamat-dan-tiga-orang-ditemukan-meninggal-tertimpa-masjid-yang-roboh-di-lombok-utara.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved