Berita Gempa Lombok
Doa dan Apa yang Harus Dilakukan saat Gempa Terjadi Sesuai Panduan PMI
Doa dan Apa yang Harus Dilakukan saat Gempa Terjadi Sesuai Panduan PMI.
POS-KUPANG.COM - Doa dan Apa yang Harus Dilakukan saat Gempa Terjadi Sesuai Panduan PMI.
Gempa bumi merupakan salah satu bencana alam yang sering terjadi di Indonesia dan juga di beberapa negara lain.
Indonesia terletak pada pertemuan tiga lempeng utama dunia, yaitu lempeng Australia, Eurasia, dan Pasifik yang berhimpitan dan saling menekan, sehingga memungkinkan munculnya gempa.
Pada gempa berkekuatan 5,9 skala richter di Yogyakarta pada 27 Mei 2006, lebih dari 6.000 orang meninggal dunia, puluhan ribu lainnya luka, dan ratusan ribu rumah rusak.
Terbayang betapa mengerikannya gempa bumi. Oleh karena itu kita sebaiknya mengerti langkah-langkah apa yang harus dilakukan saat terjadi gempa, sesuai panduan Palang Merah Indonesia (PMI).
Baca: Korban Tewas Gempa Lombok Semalam untuk Sementara Berjumlah 82 Orang, Data Terbaru BPBD NTB
Baca: Kisah Seniman Selamatkan Diri dari Gempa Malah Jatuh Hingga Patah Tulang
Baca: Viral! Live Facebook Sholat Berjamaah, Imam di Masjid Ini Tak Beranjak saat Gempa Terjadi
Kebiasaan waspada
Kenali daerah sekitar tempat tinggal (apakah termasuk rawan gempa atau tidak).
Ketika masuk ke sebuah gedung atau bangunan, perhatikan di mana letak pintu keluar, tangga darurat, atau cara-cara untuk mengeluarkan diri jika sewaktu-waktu harus menyelamatkan diri.
Di dalam ruangan tempat kamu berada, perhatikan titik-titik yang aman untuk berlindung ketika gempa terjadi.
Perhatikan juga tempat yang berbahaya jika gempa terjadi, seperti di dekat kaca, tiang atau pilar, lemari, dan lain-lain.
Catat dan simpan nomor-nomor telepon penting yang harus dihubungi saat gempa terjadi seperti PMI, rumah sakit, pemadam kebakaran, polisi, dan lain-lain.
Matikan kran air, kompor, gas, dan listrik jika selesai digunakan.
Tindakan ketika gempa terjadi
Saat terjadi gempa tetaplah tenang, lalu lakukan tindakan sebagai berikut:
1. Jika berada di dalam rumah
Berusahalah menyelamatkan diri dan keluarga.
Berlindunglah di bawah meja agar tubuh tidak terkena benda-benda yang berjatuhan.
Lindungi kepala dengan apa saja, misalnya bantal, papan, atau kedua tangan dengan posisi telungkup.
2. Jika berada di luar rumah
Merunduk dan lindungilah kepala, lalu bergeraklah menjauh dari gedung dan tiang menuju daerah terbuka.
Jangan melakukan tindakan apapun, tunggulah sampai keadaan benar-benar tenang karena setelah gempa pertama biasanya ada gempa susulan.
3. Jika berada di pusat perbelanjaan atau di tempat umum lainnya
Usahakan untuk tetap tenang, biasanya kerumunan orang dalam bencana berpotensi kepanikan.
Ikuti petunjuk dari petugas penyelamat.
Jangan menggunakan lift ketika terjadi gempa atau kebakaran namun gunakanlah tangga darurat, lalu bergeraklah ke tempat terbuka.
Baca: Ramalan Zodiak Hari Ini 6 Agustus 2018, Scorpio Sibuk, Zodiak Lain Bagaimana?
Baca: 6 Zodiak ini Dianggap Licik, Gemini Urutan Satu!
Baca: Pekerjaan Apakah yang Cocok Buat Kamu? Simak Yuk Berdasar Ramalan Zodiak
4. Jika berada di dalam kendaraan
Berpeganganlah dengan erat sehingga tidak terjatuh dari guncangan atau jika kendaraan berhenti secara mendadak.
Tetaplah tenang dan ikuti perintah atau petunjuk dari petugas.
Mintalah pengemudi untuk menghentikan kendaraan.
Setelah itu bergeraklah ke tempat yang terbuka.
5. Jika berada di gunung atau pantai
Gempa dapat menimbulkan longsor di gunung atau perbukitan. Jika Kamu berada di pegunungan, bergeraklah ke tempat yang aman seperti lapangan terbuka yang jauh dari daerah lereng.
Gempa di bawah laut bisa menimbulkan gelombang tsunami, jika gempa itu terjadi, bergeraklah ke dataran yang lebih tinggi.
Tindakan setelah gempa terjadi
Setelah bencana gempa bumi terjadi, lakukanlah langkah-langkah berikut:
Bila masih berada di dalam ruangan atau gedung, segeralah keluar.
Periksalah keadaan diri sendiri, apakah ada bagian tubuh yang terluka atau tertimpa benda-benda. Mintalah orang dewasa untuk mematikan aliran listrik dan gas.
Janganlah menyalakan api, karena bisa terjadi kebocoran gas atau tumpahan bahan bakar.
Jika mampu, berilah pertolongan pertama kepada orang-orang yang berada di sekitarmu.
Dengarkanlah informasi dari sumber-sumber yang terpercaya dan bertindaklah sesuai imbauan.
Kamar anti gempa
Setelah menyadari bahwa sebagian besar wilayah Indonesia rawan gempa kita sebaiknya selalu waspada. Gempa kadang terjadi pada saat kita sedang tidur.
Maka penting sekali untuk mengatur kamar tidur agar aman dari gempa.
Misalnya, jangan menaruh benda-benda yang mudah jatuh di dinding tempat tidur.
Tautkan lemari di dinding dan pastikan benar-benar kuat.
Pastikan ketika terjadi getaran kita tidak tertimpa benda-benda.
Tidak hanya kamar, buatlah ruangan kantor aman dari gempa.
Selain konstruksi bangunannya, usahakan bingkai atau benda-benda lain yang ditempelkan di dinding melekat kuat. Aturlah meja-meja dan kursi-kursi agar tidak menghalangi orang bergerak ke pintu keluar ketika gempa terjadi.
Baca: Jungkook BTS Unggah Foto Kenakan Handuk Berwarna Pink, Ternyata Segini Harganya!
Baca: Wow! CL Eks Idol KPop 2NE1 Tampil Lebih Chubby dan Segar, Bikin Netizen Korea Terkejut
Baca: 10 Drakor Romantis Lawas yang Pasti Bikin Kamu Baper, Adakah Favoritmu?
Doa Gempa
Saat terjadi gempa, ada baiknya kita berdoa untuk meminta perlindungan kepada Yang Maha Kuasa.
Berikut doa saat terjadinya gempa bumi:
DOA KETIKA GEMPA BUMI
اَللَّهُمّ إِنّيْ أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا فِيْهَا، وَخَيْرَ مَا أَرْسَلْتَ بِهِ؛ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا، وَشَرِّمَافِيْهَا وَشَرِّمَا أَرْسَلْتَ بِهِ
ALLAHUMMA INNII AS’ALUKA KHOIROHAA, WA KHOIROMAA FIIHAA WA KHOIRO MAA ARSALTA BIH, WA A’UDZUBIKA MIN SYARRIHAA WASYARRI MAA FIIHAA WA SYARRI MAA ARSALTA BIH.
"Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kehadirat-Mu kebaikan atas apa yang terjadi, dan kebaikan apa yang didalamnya, dan kebaikan atas apa yang Engkau kirimkan dengan kejadian ini. Dan aku memohon perlindungan kepada-Mu dari keburukan atas apa yang terjadi, dan keburukan atas apa yang terjadi didalamnya, dan aku juga memohon perlindungan kepada-Mu atas apa-apa yang Engkau kirimkan."
(kompas.com/tribun jogja)