Berita Momo Challenge
Mengenal Game Momo Challenge di WhatsApp yang Bisa Bikin Pemainnya Bunuh Diri
Mengenal Game Momo Challenge di WhatsApp yang Bisa Bikin Pemainnya Bunuh Diri. Sudah banyak korban yang bunuh diri.
POS-KUPANG.COM - Mengenal Game Momo Challenge di WhatsApp yang Bisa Bikin Pemainnya Bunuh Diri. Sudah banyak korban yang bunuh diri.
Tantangan game Momo Challenge yang ada di Whatsapp, sudah banyak korban tewas mengerikan.
Sebuah Challenge baru Momo Challenge yang berakibat fatal sedang terjadi dan orang tua harus mengawasi aktivitas anaknya di media sosial khususnya WhatsApp.
Sebabnya ada tantangan Momo Challeng yang tersebar melalui WhatsApp (WA) yang diduga menjadi penyebab kematian seorang gadis usia 12 tahun di Argentina.
Baca: Singgah ke Pernikahan Warga, Sandiaga Bawa Kado Ayam Krispi
Baca: Tuan Rumah Perseftim Vs Persewa Waingapu di Laga Pembuka
Baca: Aksi Solidaritas untuk Korban Pemerkosaan yang Dibui di Jambi

Tantangan baru yang dimaksud adalah 'Momo Suicide Challenge.'
Momo saat ini sedang viral di berbagai negara.
Dalam tantangannya, Momo meminta orang-orang untuk menambahkan kontak di WA.
Gilanya ia lantas mendesak orang-orang untuk melakukan tindakan menyakiti diri sendiri bahkan bunuh diri.
Momo Challenge ini hampir mirip dengan Blue Whale Challenge (tantangan paus biru) yang ada tahun 2017 lalu.
Gara-gara Blue Whale Challenge 130 orang remaja di Rusia meregang nyawa.
Tantangan Blue Whale Challenge mengajak pesertanya untuk menyelesaikan tantangan dalam waktu 50 hari.
Baca: Pencuri Kabel Panel di Maze Market Tangerang Terciduk Gara-gara Kepulan Asap
Baca: Tasya Kamila Mengaku Dijodohi Teman
Baca: Ini Jadi Pemicu Sepuluh Kapal Nelayan di Larantuka Parkir di Pelabuhan

Secara bertahap tantangan akan menjadi lebih berbahaya dan para remaja yang menuruti tantangan tersebut pada akhirnya diminta untuk bunuh diri.
Sekarang, The Buenos Aires Times melaporkan pihak kepolisian Argentina amat serius menyelidiki apakah Momo terkait dengan kasus bunuh diri gadis berusia 12 tahun ini di Distrik Escobar.
Polisi menduga kuat seseorang telah mendorongnya untuk melakukan bunuh diri menurut laporan dari The Buenos Aires Times.
Apa itu Momo Challenge?
Momo Challenge bukanlah kiki challenge yang mewajibkanmu untuk joget-joget bersama mobil yang sedang berjalan, kok.
Momo Challenge justru jauh lebih berbahaya. Yang menjadi pertaruhan bukanlah kemungkinan ditilang polisi, melainkan nyawamu sendiri.
Baca: Korban Jiwa akibat Gempa Lombok Bertambah Menjadi 20 Orang. Ini Datanya
Baca: Para Kiai Sepakat Dukung Cak Imin Jadi Cawapres Jokowi
Baca: Pembangunan Bendungan Tingkatkan Ketersediaan Air Sebagai Kunci Ketahanan Pangan
Bermula dari Facebook, challenge ini muncul dalam bentuk akun yang juga ada di WhatsApp dan YouTube.
Pemain tantangan ini awalnya harus menambahkan nomor WhatsApp si Momo untuk dapat berkomunikasi dengannya. Sekilas, sampai tahap ini, segalanya terlihat normal, bukan?
Yang menjadi tak lazim adalah langkah berikutnya: Momo akan mengirimkan gambar pada pemainnya, termasuk yang berbau kekerasan disertai kewajiban bagi pemain untuk melakukan hal tersebut.
Jika menolak, pemain akan diancam oleh Momo hingga ketakutan.
Menurut pihak kepolisian di berbagai negara, termasuk Jerman, Argentina, dan AS, Momo Challenge ini mengingatkan kita pada tragedi bernama Blue Whale Challenge.
Challenge tersebut adalah tantangan berbentuk “permainan” beberapa hari, di mana para pemainnya diharuskan bunuh diri pada hari terakhir. Dilaporkan, ada 130 korban meninggal dunia akibat Blue Whale Challenge di Rusia.
Apakah Momo Challenge telah memakan korban? Menyedihkannya, iya. Di Argentina, kepolisian sedang menginvestigasi kematian remaja berusia 12 tahun yang diduga merupakan korban Momo.
Konon, Momo memang mengincar remaja yang sedang gemar-gemarnya aktif di media sosial.
Siapakah Momo sebenarnya?
Belum ada kepastian soal identitas Momo yang asli.
Melalui foto yang digunakan Momo, memang terlihat wajah seorang wanita yang menyeramkan.
Namun, wajah ini ternyata tidak ada hubungannya dengan identitas Momo, melainkan merupakan hasil karya seniman Jepang bernama Midori Hayashi.
Pihak berwenang telah memastikan bahwa Momo Challenge dan Midori Hayashi adalah dua hal yang tidak saling terkait.
Nomor telepon yang digunakan Momo di WhatsApp adalah nomor yang berasal dari tiga negara—Jepang, Kolombia, dan Meksiko—dan ketiganya tidak memberikan jawaban saat dihubungi melalui telepon.
Oleh karenanya, beberapa pihak meyakini bahwa Momo Challenge dilakukan orang tak bertanggung jawab dengan tujuan khusus untuk mencuri data dan merampok orang di internet.
Momo adalah nama sebuah akun media sosial yang ada di WA, Facebook dan Youtube.
Foto profil yang digunakan oleh Momo sendiri ialah gambar seorang wanita dengan mata menonjol dan bentuk muka aneh.
Padahal foto tersebut adalah sebuah karya seniman Jepang, Midori Hayashi yang tidak ada hubungannya sama sekali dengan tantangan maut tersebut.
Menurut unit Cyber Crime di Meksiko, awal mula Momo Challenge dari Facebook.
Beberapa pengguna Momo Challenge menyatakan jika tak mengikuti tantangan tersebut nyawa mereka akan terancam.
Aktivis dari LSM Safernet Brazil, Rodrigo Nejm juga mengatakan Momo kemungkinan juga bentuk 'umpan' yang digunakan para penjahat untuk mencuri data dan memeras orang di internet.
Momo Challenge kini telah beredar di Meksiko, Argentina, Amerika Serikat, Prancis dan Jerman.
Sementara itu, Kepolisian Spanyol memperingatkan warganya untuk lebih baik mengabaikan tantangan tidak masuk akal seperti ini di WhatsApp. (pos-kupang.com)