Opini Pos Kupang
Pogo Maghi Lewa Bale Wae Meze, Apresiasi untuk Uskup Maumere Mgr Ewaldus Sedu
Beliau menawarkan isu demokrasi dan kristokrasi dan dikaitkan dengan sosok teman kelasnya yaitu Uskup Maumere
Dengan demikian sang pemimpin yang dipilih Tritunggal Allah, siap melayani umat-Nya, kristokratif suportif terhadap aspirasi umat dengan etos "madhi wasi pera pe'o" ('membersihkan masalah menemukan jalan keluar bersama') dengan kuasa hikmat dan pengorbanan kearifan Salib Kristus (1 Kor 1:24-25).
Dengan demikian ia boleh tanggap dan tampil dengan logo tebu tire sebagai lumen Dei (cahaya dari Yang Ilahi) yang berani dan ikhlas berkorban bagai jembatan penyeberangan yang berani diinjak oleh kuku domba gembalaannya, untuk sukses menyeberang bersama umat, dari tempat yang fana ke tempat yang kekal.
Kita berdoa, semoga Uskup Ewal dan pemimpin umat beragama pada umumnya di
Flobamorata dan pemimpin publik, terutama Gubernur dan Wakil Gubernur yang baru, "sango sa nge tau padha jawa aze lewa" dengan gaya kepemimpinan mawo lai liko oge ('tegas dalam prinsip, lembut dalam sikap'), sebagai mosa bani laki lina (pemimpin berani nan jernih) dan mosa meku laki kagho ('pemimpin lembut nan rangkul').
Dengan demikian dapat Lege go neka. Lege dhapi da meze siwo dhapi da pi'o. Lege dhapi da meze we muzi modhe, siwo dhapi da pi'o' we muzi molo.
Demokrasi adalah kekuasaan untuk melingkar simpulkan aspirasi yang beraneka untuk hidup yang baik (muzi modhe) dan benar (muzi molo) dari, oleh dan untuk 100 % kebaikan dan kebenaran rakyat dan 100% kebaikan dan kebenaran umat.
Kau Sedu Dhone
Dhano mawo lai liko oge
Raba muzi le modhe
Kau Sedu Gapi
Pogo si maghi lewa bale wae meze
Tau Ema Uskup Maumere
Mite Inerie
Logo tebu tire
Amapu benjer