Berita Kota Kupang

‎UMKM Juga Perlu Digital

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di NTT juga membutuhkan teknologi digital atau digital economy

Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Rosalina Woso
zoom-inlihat foto ‎UMKM Juga Perlu Digital
POS KUPANG/OBY LEWANMERU
Direktur Kerjasama Ekonomi Asean Kemenlu RI‎,Ade Petranto‎ menyerahkan cinderamata ke Asisten II Setda Provinsi NTT, Ir. Alexander Sena, pada acara pemanfaatan Digital Economy Guna Menunjang UMKM Dalam Rangka Masyarakat Ekonomi Asean ‎di Aula Lantai II Kantor Gubernur NTT, Rabu (1/8/2018).

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru

POS-KUPANG.COM|KUPANG -- Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di NTT juga membutuhkan teknologi digital atau digital economy. Upaya ini dalam rangka mempromosikan potensi yang ada di UMKM itu.

Hal ini disampaikan Asisten Deputi (Asdep) Pertanian dan Perkebunan RI, Victoria Simanungkalit pada acara Pemanfaatan. Digital Economy Guna Menunjang UMKM Dalam Rangka Masyarakat Ekonomi ASEAN
Acara ini berlangsung di Lantai II Kantor Gubernur NTT, Rabu (1/8/2018).

Acara ini dibuka oleh Penjabat Gubernur NTT, Drs. Robert Simbolon, MPA yang diwakili oleh Asisten II, Setda NTT, Ir. Alexander Sena,M.Si .‎

Menurut Victoria, sudah saatnya UMKM juga menggunakan teknologi digital untuk mengembangkan usaha yang ada sehingga semua potensi usaha di UMKM bisa dipromosikan secara baik.

"Kita di Indonesia pada tahun 2017 lalu memiliki‎ 63 juta Kredit Usaha Mikro dan Kecil (KUMK )dan selalu meningkatkan setiap tahun. Bahkan dapat menyerap tenaga kerja sebanyak
97 persen. Pada sisi lain, UMKM juga butuh digital," kata Victoria.

Dijelaskan, saat ini ada tantangan yang dihadapi KUMK adalah ekspor non migas masih rendah.

"Ini pekerjaan rumah kita agar bisa masuk pasaran Masyarakat Ekonomi ASEAN. Dengan digitalisasi, maka pengusaha-pengusaha bisa berdikari," katanya. (*)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved