Berita Nasional

Sekjen Gerindra Sebut PKS dan PAN Sepakat Menerima Demokrat dalam Koalisi

Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengungkapkan PAN dan PKS telah sepakat untuk menerima Partai Demokrat bergabung dalam koalisi.

Editor: Kanis Jehola
KOMPAS.COM/ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono sebelum melakukan pertemuan tertutup di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (30/7/2018). Pertemuan tersebut merupakan tindak lanjut dari komunikasi politik yang dibangun kedua partai untuk Pilpres 2019. 

POS-KUPANG.COM | JAKARTA - Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengungkapkan bahwa Partai Amanat Nasional ( PAN) dan Partai Keadilan Sejahtera ( PKS) telah sepakat untuk menerima Partai Demokrat bergabung dalam koalisi.

Hal itu disepakati dalam pertemuan antara ketua umum dan sekjen dari ketiga partai di kediaman seorang pengusaha bernama Maher Algadri, di kawasan Prapanca, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (31/7/2018) malam.

"Ketiganya menyepakati bahwa koalisi tiga partai ini menerima dengan sangat baik dan tangan terbuka, sebuah kehormatan, bergabungnya Partai Demokrat dalam koalisi ini," ujar Muzani saat memberikan keterangan seusai pertemuan.

Baca: Tim Pakar RPM Kawal Penanam Bawang Merah Bantuan APBN di Malaka

Muzani menuturkan, pertemuan tersebut juga membicarakan kelanjutan pembentukan koalisi. Menurut dia, koalisi tersebut akan mendaftarkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) pada Pilpres 2019.

"Malam hari ini tiga partai, Gerindra, PKS dan PAN berkumpul untuk membicarakan kelanjutan dari rencana koalisi yang akan mendaftarkan calon presiden Prabowo Subianto," tuturnya.

"Malam hari ini adalah pertemuan pertama di antara tiga partai untuk membicarakan tentang ini," kata Muzani.

Selain itu, lanjut Muzani, hal-hal teknis terkait deklarasi pembentukan koalisi akan dibicarakan oleh para sekjen dalam beberapa hari ke depan. Para petinggi empat partai juga akan bertemu secara bersama-sama untuk menentukan cawapres pendamping Prabowo.

"Hal-hal teknis masih akan dibicarakan di tingkat sekjen pada satu, dua, tiga hari ke depan. Itu (cawapres Prabowo) yang termasuk dibicarakan pada hari-hari mendatang," kata Muzani. (*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved