Berita Nagekeo
Aneka Kegiatan Mahasiswa KKN Uniflor di Boanio. Ini Bentuk Kegiatannya
Mahasiswa Universitas Flores melaksanakan KKN di Kabupaten Nagekeo. Salah satu desa yang ditunjuk pihak kampus adalah Desa Olaia, Aesesa
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Gordi Donofan
POS-KUPANG.COM | MBAY -- Mahasiswa dari Universitas Flores melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kabupaten Nagekeo.
Salah satu desa yang ditunjuk oleh pihak kampus adalah Desa Olaia Kecamatan Aesesa Kabupaten Nagekeo.
Selain di Desa Olaia mahasiswa lainnya menyebar di Desa-Desa yang ada di Kabupaten Nagekeo.
Sebanyak 20 orang mahasiswa yang sedang melaksanakan KKN di Kampung Boanio Desa Olaia Kecamatan Aesesa sudah melaksanakan aneka kegiatan.
Kordinator Mahasiswa KKN Desa Olaia, Aris Dopogere, kepada POS KUPANG.COM, mengatakan, mereka berada di Desa Olaia sejak pertengahan Juli hingga akhir Agustus 2018.
"Kami adakan KKN selama satu bulan lebih. Awal Juli hingga Agustus 2018. Kami ada 20 orang yang KKN di Desa Olaia. Kami dari berbagai jurusan," ujar mahasiswa yang akrab disapa Aris ini, Senin (30/7/2018).
Ia mengaku ada beberapa program yang sudah dilaksanakan dan yang akan dilakukan bersama masyarakat setempat.
Aris menjelaskan, kehadiran mahasiswa bukan sebagai pemeberi ilmu tapi menimba ilmu ditengah masyarakat. Maka program yang ada dari kampus harus disesuaikan dengan program-program yang ada didesa.
"Kami dari kampus ada 10 program dan kami padukan dengan program didesa. Realisasi ada empat, LKTD Sekolah SMAN 2 Aesesa, Kerja Bakti di Kantor, Baksos bersama masyarakat, dalam waktu dekat adakan pembuatan pupuk organik bersama masyarakat. Dananya patungan dengan masyarakat," papar Aris.
Aris mengatakan, selama kurang lebih satu bulan, mahasiswa hidup bersama warga. Nginap dirumah-rumah warga. Sehingga ada kebersamaan yang terjalin. Dan mahasiswa tidak hanya untuk melaksanakan KKN tapi ada nilai yang lebih dari pada program KKN.
Ia mengaku keberadaan mahasiswa sangat diterima baik oleh pemerintah dan masyarakat desa. Ada nilai positif yang diterima oleh mahasiswa. Bagaimana belajar sesungguhnya di masyarakat.
Ia juga mengatakan, selama KKN mahasiswa juga diberi kesempatan oleh umat di Paroki Boanio menanggung liturgi ekaristi.
Para mahasiswa menyiapkan koor untuk misa hari minggu.
"Kalau tanggung koor itu memang inisiatif dari kami. Kami ingin mempersembahkan bagi umat Paroki di Boanio ini," ungkap Aris.
Ia mengatakan masyarakat di Desa Olaia sangat antusias dengan kehadiran puluhan mahasiswa tersebut
Ia mengaku selama KKN mahasiswa banyak melaksanakan kegiatan bersama masyarakat.
Ia mengucapkan limpah terima kasih kepada semua masyarakat karena sudah menerima keberadaan mereka selama KKN.
Adakan LKTD Bagi Siswa-Siswi
Seorang mahasiswa KKN, Florianus Hasan, mengatakan, pihaknya sudah menggelar LKTD bagi siswa-siswi SMAN 2 Aesesa. Dan guru serta siswa sangat antusias saat itu.
"Salah satu kegiatan yang sudah kami jalankan adalah kegiatan Latihan Tingkat Kepemimpinan Dasar (LKTD) di SMAN 2 Aesesa. Kami sebagai Mahasiswa yang berjumlah 20 orang telah melaksanakan kegiatan ini dengan baik, dari pihak sekolah pun menerima kami dengan baik bahkan peran dari kami semua sangat luar biasa," ungkap Florianus Hasan.
Ia menjelaskan pada kegiatan itu kami menggangkat tema Melalui LKTD Dapat Melahirkan Siswa/Siswi Yang Berinovatif Kreatif, Kritis dan Berbudaya.
"Disamping tema yang kami angkat ini, kami juga memberikan pencerahan dengan beberapa materi, yaitu: materi motivasi Berorganisasi dan Osis, Teknik memimpin rapat(TMR), Publik speaking, dan peromosi kampus Uniflor Ende, antusias dari siswa-siswi dalam mendenggar materi sangat luar biasa dan mereka pun banyak sekali menanyakan kepada kami tentang materi yang sudah kami jelaskan.
Kami pun sebagai mahasiswa merasa bangga ketika mereka semua aktif. Kami berpikir bahwa selayakya Siswa di tingkat SMA mendapatkan materi-materi seperti ini, sebelum mereka menginjak ke perguruan tinggi mereka harus di bekali pengetahuan-pengetahuan seperti ini, " papar Flori Hasan.
Flori mengaku bangga karena bisa mengabdi bersama masyarakat di Desa Olaia Nagekeo.
Pengalaman selama KKN menjadi bekal dalam kehidupan selanjutanya.
"Sesuai tema yang kami angkat siswa di tuntut untuk berpikir kritis, kreatif dan berbudaya ataupun yang lain-lain karena kita sebagai orang terpelajar harus bisa menyesuaikan dengan perkembangan zaman sekarang," papar Flori.
Flori mengaku mengajak siswa-siswi untuk melanjutka studi ke Uniflor Ende.
"Di sisi lain juga kami mengajak kepada adik-adik ketika mau melanjut ke perguruan tinggi tidak usah kulia yang jauh, kami mengajak mereka untuk kulianya di Uniflor Ende," papar Flori. (*)