Berita Internasional
Ribuan Asteroid Dekati Bumi, Berpotensi Bahaya? Video NASA Ini Membuktikannya
NASA atau Badan Antariksa AS merilis sebuah video yang menunjukkan adanya ribuan asteroid melintas di dekat orbit Bumi.
Penulis: Bebet I Hidayat | Editor: Bebet I Hidayat
Tak hanya di dekat Bumi, video yang baru dirilis ini juga memetakan semua asteroid yang diketahui di sabuk utama antara Mars dan Jupiter.
Berikut videonya:
Baca: Duh, Member BTS Bakal Ikut Wamil, Siapkah Army Ditinggal Oppa-oppa Ganteng Ini Selama 2 Tahun Lebih?
Baca: Teman Saat SMP Bongkar Sosok J-Hope BTS Saat Sekolah Dulu, Seperti Apa?
Hujan Meteor
Sementara itu, proses gerhana bulan terlama di abad ini tersebut dimulai ketika piringan bulan mulai memasuki penumbra Bumi pukul 00.13 WIB (01.13 Wita).
"Di malam itu, Mars sedang mencapai puncaknya purnama atau oposisi Mars dengan cahayanya yang merah terang (berada) di dekat Bulan yang sedang gerhana," ujar Mutoha Arkanuddin, astronom amatir sekaligus pendiri Jogja Astro Club dihubungi Kompas.com, Kamis (26/7/2018).
Selain Mars yang sangat dekat dengan bulan, tepatnya di selatan bulan, sebenarnya langit malam besok juga dihiasi hujan meteor Piscis Austrinids.
Menariknya, ini adalah puncak dari hujan meteor Piscis Austrinids.
Astronom amatir Marufin Sudibyo menjelaskan, hujan meteor Piscis Austrinids tergolong sebagai hujan meteor periodik.
"Peristiwa ini terjadi setiap tahun dengan jadwal kemunculan relatif sama dari tahun ke tahun, yakni pada rentang waktu antara 15 Juli sampai 10 Agustus, dan puncaknya pada 28 Juli," jelasnya melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Kamis (26/7/2018).
Hujan meteor Piscis Austrinids merupakan meteor yang berasal dari rasi Piscis Austrinus atau Piscis Australis yang ada di langit selatan. Sehingga, saat hujan meteor Piscis Australis muncul akan lebih mudah disaksikan di belahan Bumi selatan.
"Salah satu anggota rasi Piscis Austrinus yang terkenal adalah bintang Formalhaut," imbuhnya.
Sayang, hanya kecil kemungkinannya kita dapat menikmati fenomena ini.
Menurut Marufin, hujan meteor Piscis Austrinids tergolong lemah. "Pada puncaknya, ia hanya menghasilkan maksimum lima meteor per jam. Itu sedikit sekali," ujar Marufin.
"Ketimbang hujan meteor Piscis Austrinids, ada hujan meteor lain yang kuantitasnya sedikit lebih banyak dan berlangsung di saat bersamaan. Namanya hujan meteor Southern Delta Aquarids (SDA)," papar Marudin.
Hujan meteor SDA berasal dari rasi Aquarius dengan meteoroid-meteoroidnya bersumber dari remah-remah komet periodik 96 P/Machholz.
Baca: Benarkah Park Seo Joon dan Park Min Young Pacaran Usai Main Drakor Bareng?
Baca: 7 Drama Korea Wajib Kamu Tonton Drakor Lovers, Recommended!
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/asteroid_20180728_001433.jpg)