Pertanahan Kabupaten Manggarai Timur Ukur 1.500 Bidang Tanah Pertanian Petani di Tiga Desa

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu

POS-KUPANG-COM|WAINGAPU--Kantor Kementerian Pertanahan Kabupaten Manggarai Timur (Matim) tahun ini sudah mengukur 1.500 bidang tanah pertanian petani di tiga desa yang ada di Kabupaten Matim.

Tiga desa yang mendapat program dari Kantor Pertanahan yakni Desa Golo Loni, Compang Kempo dan Golo Wune.

Pengukuran lahan pertanian milik petani ini disampaikan Kepala Kantor Kementerian Pertanahan Matim,Nggai Elisabeth saat ditemui POS-KUPANG.COM di Borong, Sabtu (28/7/2018) pagi.

Betty,begitu nama panggilan Kepala Kantor Kementerian Pertanahan Matim ini menjelaskan, pengukuran lahan pertanian ini sudah selesai dilakukan dan akan diterbitkan sertifikat sebelum HUT RI Ke-73.

"Pengukuran 1.500 lahan pertanian milik petani seperti ladang dan sawah sudah kami lakukan. Kami sedang proses sertifikatnya agar bisa keluar sebelum17 Agustus 2018. Program pengukuran dan penerbitan sertifikat bagi petani melalui program redistribusi tanah pertanian sawah dan ladang khusus bagi petani,"ujar Betty.

Ia menjelaskan,program pemberian sertifikat bagi petani ini bertujuan membantu masyarakat agar lahan miliknya memilikki bukti kepemilikkan yang sah secara hukum.

"Lahan kebun rata yang ukur mencapai 1 Ha.Kalau lahan sawah ada tiga sampai empat petak saja.Semua petani Matim yang mendapat sertifikat kami sudah sampaikan sosialisasi agar mempersiapkan KTP Nasional.KTP ini penting karena harus terdaftar secara online.Kalau belum memilikki KTP bisa menggunakan Surat Keterangan Pengganti KTP (Suket)," papar Betty.(*))