Berita Kabupaten Nagekeo
Kepala SMKN I Nangaroro Minta Fasilitas Praktek Kepada Dinas Pendidikan NTT
Selama kurang lebih 6 tahun sekolah itu masih kendala dalam hal fasilitas dan sarana serta prasarana praktek bagi siswa-siswi.
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Rosalina Woso
Kepada Pos Kupang, Anton mengaku sedih karena sekolah berstatus negeri tapi fasilitas tidak memadai.
"Ya kalau guru honorer ada 18.
Guru yang berstatus PNS 9 orang itu bukan basic kejuruan sedangkan sekolah ini Kejuruan dan honorer 18 orang, yang baru masuk gaji 550.000 yang sudah lebih dari dua tahun 650.000," ungkap Anton, disekolah SMKN I Nangaroro, Jalan Nangroro-Maunori Desa Woewutu Kecamatan Nangaroro Nagekeo, Sabtu (19/5/2018).
Anton mengaku tidak bisa berbuat apa-apa karena uang komite tidak mencukupi untuk membiayai kegiatan-kegiatan lain-lain.
"Ya mau bagaimana lagi uang tidak cukup. Tapi kita bisa upayakan supaya uang komite yang 140 lebih juta itu pas," ungkap Anton.
Anton mengatakan, uang sekolah persiswa sebesar 1.780.000 rupiah.
Saat ini jumlah siswa 82 orang. Yang tamat tahun ini ada 18 orang.
Sedang jurusan di SMK Negeri tersebut ada 3. Dan dua jurusan yang sudah menamatkan siswa.
"Kami ada tiga jurusan diantaranya Nautika Kapal Penangkap Ikan dan Teknik Komputer dan Jaringan yang sudah ada siswa yang tamat atau lulus. Sedangkan Akomodasi Perhotelan dan Pariwisata belum ada siswa yang tamat, " ungkap Anton.
Anton mengaku karena fasilitas tidak tidak memadai. Dan siswa sulit praktek sehingga sulit untuk bisa mendapatkan skil kompetensi yang baik dari siswa.
"Bagaimanapun sarana praktek perlu dipenuhi sehingga standar minimal perlu dimiliki anak dan skil untuk bisa menghidupkan diri sendiri. Dengan semboyan SMK Bisa maka harus bisa dibuktikan, " ungkap Anton.(*)